Ahok cek persediaan vaksin di Dinkes Jakarta
Ahok melakukan sidak selama kurang lebih 15 menit.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok melakukan sidak ke Gedung Dinas Kesehatan, Jakarta Pusat, Jumat (22/7). Dalam sidak ini, Ahok meninjau langsung persediaan vaksin yang tersimpan steril dalam cooler room.
Pantauan merdeka.com, Ahok melakukan sidak selama kurang lebih 15 menit. Ahok didampingi Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto, Sekretaris Dinkes Een Heriyani dan beberapa petugas dinkes lainnya.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
Ahok langsung memasuki ruangan penyimpan vaksin yang memiliki kedinginan 2-8 derajat. Ahok mengenakan pakaian steril.
"Ini selalu kami pantau 3 kali sehari," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto di lokasi.
"Ya bagus. Semua aman," tutup Ahok
Sidak dilakukan untuk memastikan ketersediaan vaksin untuk warga Jakarta. Sebab, Dokter Indra yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus peredaran vaksin palsu mengaku rumah sakitnya kehabisan stok vaksin, sehingga memesan vaksin dari sales dan ternyata palsu.
Seperti diketahui, publik dihebohkan dengan terbongkarnya praktik produksi dan peredaran vaksin palsu di Jakarta dan sekitarnya. Vaksin tersebut disuplai dari sales yang biasa menawarkan ke dokter dan pihak rumah sakit.
(mdk/noe)