Ahok dinilai telah menghina ulama, begini 4 reaksi keras GNPF-MUI
Ahok dinilai telah menghina ulama, begini 4 reaksi keras GNPF-MUI. Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) tak terima atas perlakuan terdakwa Basuki T Purnama alias Ahok dan tim pengacaranya yang menuding Ketua MUI KH Ma'ruf Amin memberikan keterangan palsu.
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) tak terima atas perlakuan terdakwa Basuki T Purnama alias Ahok dan tim pengacaranya yang menuding Ketua MUI KH Ma'ruf Amin memberikan keterangan palsu.
Wakil ketua GNPF-MUI, Zaitun Rasmin menilai, bentuk cecaran pertanyaan yang ditanyakan pengacara Ahok saat Ma'ruf bersaksi dipersidangan sebagai bentuk penghinaan terhadap ulama. Apalagi ditanyakan dengan penekanan, arogan dan sangat tendensius.
"Segala bentuk cecaran pertanyaan, dan tekanan yang arogan dan sangat tendensius untuk menjatuhkan kredibilitas KH Ma'ruf Amin yang terjadi dalam persidangan oleh tedakwa dan penasihat hukumnya adalah bentuk aksi penghinaan terhadap ulama," kata Zaitun di Kantor Pusat MUI jalan Proklamasi No. 51, Jakarta Pusat, Jumat (3/2).
Atas peristiwa tersebut, GNPF-MUI pun menyatakan sikap, pertama untuk mendukung serta membela KH Ma'ruf Amin dan MUI sebagai lembaga fatwa yang sangat kredibel. Kedua, mengecam keras terdakwa kasus penodaan agama oleh Ahok dan Penasihat Hukumnya atas sikap penghinaan mereka terhadap ulama khususnya KH Ma'ruf Amin.
"Ketiga, menuntut terdakwa ditahan selama proses hukum dan dihukum maksimal atas perbuatannya," tegas Zaitun.
Terakhir, dia berharap, agar rakyat Indonesia khususnya umat Islam tetap tenang dan tidak terpecah belah atas peristiwa yang menimpa Ma'ruf Amin.
"Menyerukan kepada umat dan bangsa untuk bersatu mengawal persatuan dan kesatuan NKRI," kata Zaitun mengakhiri.
Baca juga:
Bertemu orangtua sebatang kara di Cipayung, Ahok jamin kehidupannya
Wapres JK: Pemimpin yang sering minta maaf berarti dia tak hati-hati
Slank dan artis pendukung Ahok-Djarot siap ramaikan 'Konser Gue 2'
Murid SD di Lubang Buaya berhamburan kejar Ahok untuk salaman
Bimbim soal konser 'Gue 2': Nurani gerakkan kami di sini, bukan uang
Jaksa Agung tak terima jaksa disalahkan Ahok saat sidang
Mempertanyakan aksi turun gunung Luhut Pandjaitan di kasus Ahok
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Kapan Mohammad Amin menjabat sebagai Gubernur Muda Sumatra Utara? Ia baru dilantik pada 14 April 1947 dan berakhir pada 30 Mei 1948.