Ahok geram subsidi BBM tak dicabut malah naikkan harga gas
"Saya kira rakyat gak butuh subsidi BBM di kampung-kampung," kata Ahok.
PT Pertamina (Persero) telah menaikkan harga gas elpiji 12 kilogram (kg) atau non subsidi sejak 1 Januari 2014 lalu. Kenaikan tersebut langsung mendapat penolakan dari berbagai pihak. Alasannya, kenaikan harga elpiji tersebut terlalu tinggi dan memberatkan masyarakat.
Termasuk Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ia juga tidak setuju apabila harga elpiji 12 kg dinaikkan. Menurut Ahok, seharusnya Pertamina mencabut subsidi untuk kendaraan pribadi bukan malah memasangkan Radio Frequency Identification (RFID) yang membuat kendaraan pribadi diperbolehkan gunakan BBM subsidi.
"Gak setuju. Lifting minyak turun, dolar naik, kalau kita pilih murah, semua kita pilih murah. Tapi kalau gak bisa pilih, APBN kita bahaya, subsidi BBM yang dicabut dari semua mobil pribadi," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (06/01).
Ahok menegaskan, pemerintah pusat seharusnya lebih memilih untuk mensubsidi gas ketimbang BBM. Pasalnya, subsidi BBM dinilai tidak tepat sasaran karena selalu dinikmati pengendara pribadi.
"Saya kira rakyat gak butuh subsidi BBM di kampung-kampung. Rakyat di kampung-kampung sudah biasa beli bensin Rp 15.000 per liter kalau gak ada bensin subsidi. Tapi kalau gas, mau apa? Gak semua kampung punya gas kotoran sapi. Makanya saya bilang, pemerintah salah kebijakan," tegas dia.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, pemerintah awalnya setengah mati meminta masyarakat untuk pindah dari minyak tanah memakai gas. Tetapi, lanjut Ahok, pemerintah malah memilih untuk memberikan subsidi BBM ke masyarakat ketimbang subsidi gas.
"Ini mungkin gara2 RFID kan? Ngapain ngabisin uang buat RFID? Kalau Pertamina gak ada duit? Tapi pasang ke semua mobil untuk subsidi. Gak masuk akal menurutku alasannya (Pertamina). Ketika dia rugi, gas yang dikorbanin. Kalau kamu rugi kenapa gak cabut RFID? RFID hanya untuk kendaraan umum? Jadi kendaraan pribadi tidak boleh pakai BBM semua. Itu lebih masuk akal," katanya.
Baca juga:
Marzuki sebut Pertamina semena-mena naikkan harga gas elpiji
Harga gas naik, Kemenkeu khawatir anggaran subsidi LPG jebol
PKS: Pemerintah pencitraan naik turunkan harga elpiji
Akbar nilai sikap pemerintah soal elpiji 12 kg itu pencitraan
Harga makin mahal, gas elpiji 12 kg tak laku
-
Kapan harga emas Antam naik? Harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Kapan harga gula di Boyolali naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi.
-
Kapan dugaan mark up harga pengadaan gas air mata terjadi? Terkait dengan paper projectil launcher tahun 2022 dan tahun 2023, dugaan indikasi Mark up (penggelembungan harga) ini mencapai sekitar Rp26 miliar," ujar Agus melalui keterangannya.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Kapan Pertamina menambahkan pasokan LPG 3 kg? Pertamina terus memantau kebutuhan LPG 3 Kg hingga masa libur Lebaran selesai.