Ahok ingin semua anak di DKI bisa baca Alquran & paham isinya
Ahok meminta para ulama membantunya menghapus buta Alquran di Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat mengeluhkan masih banyaknya warga muslim yang buta Alquran. Sehingga dia meminta bantuan para ulama untuk memberantasnya. Pernyataan ini disampaikan di hadapan alim ulama se-DKI Jakarta.
"Jadi saya minta bapak ibu tidak hanya bikinin seremonial tapi bagaimana mendorong warga DKI tidak buta Alquran," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/10).
Setelah memberantas buta Alquran, Ahok yang berkeyakinan Nasrani ini juga menginginkan anak berusia 12 tahun di Jakarta bisa menyelesaikan (khatam) Al-Quran. Selain itu, dia juga mengharapkan mereka dapat memahami isinya, bukan sekadar menghafalnya.
"Kita ingin anak itu pas 12 tahun sudah khatam. Tidak sekedar hapal, tapi tahu terjemahannya. Ini tugas bapak ibu (ulama). Mendorong tidak ada orang buta Alquran," katanya.
"Kami harap bapak ibu bantu revolusi mental. Saya percaya mental dipengaruhi oleh keyakinan dan budaya," lanjut mantan Bupati Belitung Timur ini.