Ahok ingin transportasi murah, dari Tangerang ke Jakarta Rp 3.500
Ahok ingin semua operator bus di Jakarta bergabung bersama transjakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama punya ambisi besar membenahi sistem transportasi massal di DKI Jakarta. Salah satu programnya peremajaan bus yang beroperasi di ibu kota. Cara yang ditempuh Ahok, mengajak pengelola Kopaja dan Metro Mini, Transjabodetabek dan lainnya, bergabung atau melebur bersama PT. Transportasi Jakarta, operator transjakarta.
Ahok ingin bus lain terintegrasi dengan transjakarta. Dengan rencana ini, nantinya jalur busway tak lagi menjadi jalur khusus transjakarta. Tapi juga dapat dilalui sejumlah armada bus lain yang sudah terverifikasi fisiknya sesuai standar transjakarta.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Bagaimana transportasi umum di Jakarta tahun 1989? Bajaj Masih Jadi Favorit Bajaj oranye masih berkeliaran di jalan.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
"Intinya saya ingin bus transjakarta itu harus masuk ke semua rute. Bukan hanya di jalur busway, jadi semua bus asal ada jalur 15 koridor, ada pengumpan, ada juga masuk yang kecil-kecil (bus Feeder yang dioperasikan oleh Kopaja)," kata Basuki di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (4/1).
Pria yang akrab disapa Ahok ini ingin menerapkan sistem rupiah per kilometer setelah semua bus di DKI terintegrasi transjakarta. Penerapan sistem tarif ini diyakini bakal menguntungkan penumpang baik warga DKI atau warga dari daerah penyangga DKI. Alasannya, penumpang akan membayar tarif murah.
Ahok mencontohkan, dengan berjalannya sistem ini, warga Bekasi atau Tangerang yang hendak bekerja di Ibu Kota, hanya akan membayar Rp 3.500. Dengan begitu, masyarakat mulai meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke angkutan massal.
"Saya mau berikan orang Jakarta naik busnya murah. Jadi kamu bisa bayangkan saya mau beri ke orang Tangerang, Bekasi dan Depok, kalau perlu ke Bogor kami mau perluas ke sana," jelas Ahok.
"Sebetulnya saya enggak perlu beli bus asal para operator APTB (angkutan perbatasan terintegrasi busway), Transjabodetabek, Mayasari, Bianglala, dan macam-macam itu mau ikut kita dengan tarif rupiah per kilometer. Kalau nggak mau ikut saya bilang (mau) bersaing sama saya, pasti Anda bangkrut karena saya tarifnya Rp 3.500," katanya.
Selain menguntungkan penumpang, penerapan sistem ini juga diyakini Ahok bakal mendatangkan keuntungan bagi para sopir bus. Karena sopir bus tidak harus mengejar setoran.
"Mana lebih gampang menempuh rute narik penumpang atau mencari kilometer saja? Lebih mudah cari kilometer sebetulnya," ucapnya.
Baca juga:
Tahun depan, KAI bakal dua kali ubah harga tiket kereta
Transportasi Jakarta semrawut, Ahok bakal paksa bus terintegrasi
Mulai dibangun Januari, jalur layang KA di Medan habiskan Rp 2,8 T
Warga bingung soal feeder, Ahok bilang 'teriak aja pakai kernet'