Ahok: Kalau ada yang lebih baik, rugi pilih saya!
Ahok ngaku santai elektabilitasnya dibalap Risma.
Calon petahana Pilgub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku tak masalah bila elektabilitas kini dikejar Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Hasil survei Populi Center menyebut elektabilitas Ahok, sapaan Basuki 46,8 persen, di posisi kedua ada Risma 16,5 persen.
"Saya sudah bilang ke pendukung kalau ada yang lebih baik dari saya, lebih jujur dari saya, lebih cepat dari saya jangan pilih saya. Kalau pilih saya rugi! Pilih yang lebih hebat dong, tinggal percaya enggak percaya aja," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (31/8).
Mantan bupati Belitung Timur ini meminta dalam memilih kepala daerah, jangan melihat agama atau keturunannya. Namun lihatlah kinerja apa yang dilakukan untuk rakyat.
"Ini yang namanya pendidikan politik, saya dari dulu (mengatakan) harusnya semua yang mau ngadu di Jakarta datang sehingga Jakarta kan ibu kota, dia harus dapat lima 50 persen plus satu supaya dapat yang terbaik dari yang terbaik," tutupnya.
Sebelumnya, dalam survei Populi Center yang dirilis kemarin (30/8), Ahok diprediksi masih akan dipilih 49,5 persen responden. Sementara itu Risma mendapat 16 persen.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 400 responden di 6 wilayah administratif DKI Jakarta. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error ± 4,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
Mau tes cawagub Sandiaga, Saefullah diminta Ahok belajar kejujuran
Gerindra akan panggil 3 calon pendamping Sandiaga Uno di Pilgub DKI
Gerindra: Bupati Yoyok kandidat kuat dampingi Sandiaga Uno
Pilgub DKI, Partai Demokrat pertimbangkan usung anak sulung SBY
Plt ketua DPD DKI diganti, PDIP belum tentu bakal usung Ahok
Bambang DH diganti, Ahok ngeles tak peduli karena urusan PDIP
Bambang DH dicopot, tak ada jaminan PDIP DKI konsisten tolak Ahok
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.