Ahok: Kalau saya masuk penjara, DPRD harus masuk juga
"Masa yang nggak nyolong uang masuk penjara dia enak-enak aja," kata dia.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan dirinya tidak akan melakukan kompromi dengan DPRD DKI Jakarta. Sehingga, perselisihan antara eksekutif dan legislatif ini kemungkinan akan terus berlangsung hingga 2019.
Basuki atau akrab disapa Ahok menegaskan, konflik ini baru bisa selesai jika panitia angket memberikan rekomendasi untuk memakzulkan dirinya. Namun, dia tidak ingin meninggalkan kursi kepemimpinan sendirian karena ada bukti yang dapat menyeret anggota dewan bersamanya.
"Ya kalau berantem gini sampai 2019, kecuali dia bisa jatuhin saya pakai angketnya dan bawa ke Mahkamah Agung. Kemudian saya dipidanakan. Saya masuk penjara," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/3).
"Kalau saya memang masuk penjara, mereka DPRD yang dari tahun 2012 ada Rp 40 triliun (nitip) Pokir (Pokok-Pokok Pikiran) masuk juga dong. Masa yang nggak nyolong uang masuk penjara dia enak-enak aja," tambah mantan Bupati Belitung Timur ini.
Melihat kemungkinan itu, suami Veronica Tan ini akan melihat bagaimana kelanjutannya. "Saya kira ini proses pertunjukan politik yang menarik," tutup Ahok.
Sebelumnya, Ahok menilai, ada program 'titipan' bisa masuk dalam RAPBD DKI Jakarta 2015 karena ada permainan antara DPRD DKI Jakarta dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
"Makanya itu ada main SKPD sama oknum DPRD. Makanya mereka selalu masukin, saya cuma nggak bisa buktikan. Tapi ada Pokir (pokok pikiran) siapa? Ada oknum kami yang sudah main juga," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/3).
Dia menegaskan, pihaknya akan mengejar siapa-siapa saja yang melakukan kolusi dengan oknum pihak legislatif. Caranya dengan menggunakan e-budgeting. Dengan sistem elektronik ini, maka akan diketahui siapa oknum yang memasukkan anggaran yang diduga terjadi mark up.
"Makanya lagi kami sisir dengan adanya e-budgeting jadi gampang banget saya. Tinggal masukin 'hey UPS ada di mana saja kamu' enam ribu sampai tujuh ribu mata anggaran dengan adanya itu maka ketahuan," jelas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Baca juga:
Demo FPI buat DPRD makin semangat makzulkan Ahok
Ongen Sangaji soal Ahok: Pada saatnya akan tahu siapa salah & benar
Di tengah kisruh RAPBD, ormas ini kembali demo tuntut Ahok mundur
Ahok: Panitia angket enggak berani panggil saya
Beres selesaikan konflik Aceh, bisakah JK damaikan Ahok dan DPRD?
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Siapa anggota Warkop DKI selain Dono? Setelah itu, Dono bergabung dengan almarhum Kasino dan Indro Warkop untuk membentuk trio Warkop DKI yang kemudian sukses di industri perfilman Indonesia.