Ahok ke jurnalis asing: Kalau Obama muslim belum tentu terpilih
Ahok menjelaskan soal baiknya toleransi beragama di Indonesia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kedatangan sejumlah jurnalis dari berbagai negara dunia. Selain Jakarta, para jurnalis dari Prancis, Jepang, Rusia, Kazakhstan, dan Turki juga akan di Indonesia, antara lain; Labuan Bajo, Bali dan Yogyakarta.
Dalam pertemuan dengan mereka di Balai Kota Jakarta, Ahok menjelaskan soal toleransi beragama yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah, keberhasilannya dulu memenangkan Pilkada Belitung Timur. Padahal, mayoritas penduduknya adalah beragama Islam.
"Jadi enggak ada masalah soal agama. Bahkan bisa jadi demokrasi kami lebih baik dari Amerika. Kalau Obama muslim mungkin belum tentu beliau terpilih," kata Ahok sembari tertawa dalam pertemuan tersebut di Balai Kota Jakarta, Rabu (18/9).
Para jurnalis asing itu datang ke Indonesia atas undangan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk promosi wisata dan 'Indonesia Journalist Visit Program'.
Ahok juga menjelaskan, Jakarta adalah provinsi spesial karena Ibu Kota negara. Sebab, ada Istana Presiden di Jalan Merdeka Utara dan Istana Wakil Presiden di Jalan Merdeka Selatan.
"Ini daerah ring 1, tidak ada gedung milik swasta, semuanya lembaga pemerintahan," katanya.
Soal turis, Ahok mengatakan banyak wisatawan asal Belanda yang datang ke Jakarta. "Kita berencana mengembangkan wisata golf pada 2014 ada 13 lapangan dari mulai dekat bandara sampai di pusat kota. tapi masalahnya kami terbentur kemacetan," jelasnya.
Lebih lanjut Ahok menjelaskan, nantinya area Monas juga akan menjadi pusat kuliner Ibu Kota. Karena itu, pihaknya akan mendukung pariwisata di Jakarta dengan menyediakan bus khusus wisatawan.
"Kota Tua juga cantik, ada restoran enak namanya Cafe Batavia, tapi daerah di sekitarnya masih perlu dibenahi karena banyak gedung rusak," terangnya.