Ahok menduga lantai 3 Blok G Tanah Abang bukan PKL
"Kalau PKL, ketika kamu dapat kios langsung terisi kiosmu. Tapi kenapa di lantai 3 lama terisinya," kata Ahok.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengungkapkan Blok G Pasar Tanah Abang sebenarnya ramai pada lantai satu dan dua. Tapi memang pada lantai tiga tidak ramai seperti dua lantai lainnya.
Ahok menambahkan, salah satu yang menyebabkan tidak ramainya lantai ketiga adalah karena kios yang disediakan oleh Pemprov DKI tidak lantas terisi. Oleh karena itu, ia menduga, pedagang yang berada di lantai tiga bukan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tanah Abang.
"Karena jujur aja, lantai 1 dan 2 itu laku, tapi lantai 3-nya kita sinyalir bukan pedagang asli. Kalau PKL, ketika kamu dapat kios langsung terisi kiosmu. Tapi kenapa di lantai 3 lama terisinya, itu kita sinyalir mereka bukan pedagang asli," ujarnya di Balai Kota, DKI Jakarta, Kamis (20/2).
Ahok menilai, rencana PD Pasar Jaya untuk menjadi Pasar Tanah Abang menjadi pasar tematik merupakan inovasi yang baik. Oleh karena itu akan ada rencana untuk menambah pedagang makanan.
"Nanti kita taruh juga kuliner di sana. Lalu kita bikin lift juga," ujarnya.