Ahok minta ilmu cara pengolahan sampah ke Jerman
Menurut Eddy, perbandingan antara persoalan sampah di Jerman dengan di Jakarta adalah faktor budaya masyarakatnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menerima kunjungan Eddy Pratomo, Duta Besar RI untuk Jerman di Balai Kota, Jakarta. Salah satu topik pembahasan mereka adalah soal pengelolaan sampah.
"Ya tadi dengan Jerman khusus ya tentang pengelolaan sampah. Ada tim dari Jerman untuk ke Pemprov DKI Jakarta untuk mempelajari masalah pembuangan sampah," kata Eddy di Balai Kota, Jakarta, Kamis (4/4).
Menurut Eddy, perbandingan antara persoalan sampah di Jerman dengan di Jakarta adalah faktor budaya masyarakatnya. Dia mengatakan publik Jerman merupakan manusia basah dan sudah disiplin.
"Jadi setiap hari itu ada pengambilan sampah secara teratur, misalnya Senin adalah sampah yang di kotak hijau yang daun-daun, yang Selasa adalah sampah botol-botol dan plastik. Kemudian sampah rumah tangga lainnya pada hari Rabu yang warna kuning sebagainya. Diambil oleh mobil yang juga berbeda, sehingga rumah tangga Jerman ini biasanya sangat teratur dalam pembuangan sampah sesuai dengan jadwal," katanya.
Untuk menyerap konsep pembuangan sampah itu, pihak Jerman akan mengirim tim untuk memberikan pengalaman. Nantinya, ada satu kecamatan atau kelurahan yang menjadi pilot project.
"Sekarang Pak Wagub akan mencarikan lokasinya, agar supaya proyek Jerman ini di bidang pengolahan sampah itu, nyata di lapangan. Ya saya akan cepat sekali, mungkin bulan depan sudah ada tim kali ke sini. Dan tadi saya sudah bicara dengan Pak Unu, kadis kebersihan Pemprov untuk menampung dan mengajak jalan tim Perancis tersebut," katanya.