Ahok: Ngapain dengerin orang ngomong, saya lebih tahu ilmunya kok
"Ngapain dengerin orang ngomong kan aku lebih tahu ilmunya kok."
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Ahok menegaskan jika mau berdiskusi soal reklamasi harus memberikan hasil yang jelas. Jika memiliki usul, Ahok juga minta ada usul yang bisa dipertanggungjawabkan.
"Bapak boleh sampaikan apa saja, tapi satu hal yang saya minta kalau anda sebut ini bukan hitam, bapak harus jelaskan kenapa dia disebut oranye. Kalau tidak bisa jelaskan, itu tidak bisa," ujar Ahok saat menyampaikan sambutan diskusi terbuka tentang reklamasi Jakarta di Gedung Balai Agung, Jakarta, Sabtu (11/6).
Ahok pun menyindir pihak pihak yang hanya menyalahkan dirinya soal kisruh reklamasi teluk Jakarta. Menurutnya orang-orang yang mengkritik proyek reklamasi bukanlah proyek reklamasi itu sendiri, yang dikritik melainkan Ahok.
Ahok mengatakan orang yang tidak tahu apa-apa sebaiknya percayakan saja terhadap orang yang memiliki ilmu yang cukup. Sebaliknya jika orang mengetahui adanya kekurangan dalam sebuah proyek, orang tersebur jangan hanya diam saja bahkan menyalahkan.
"Di kampung saya ada istilah orang bodoh itu nurut, orang pintar itu ngajar. Makanya jangan jadi orang bodoh enggak nurut pinter enggak mau ngajarin," sindir Ahok.
Ahok pun enggan ikut berdiskusi dengan para komite bersama reklamasi pantai utara Jakarta. Dia berujar tidak ada urgensinya mantan Bupati Belitung Timur itu ikut berdiskusi.
"Ngapain dengerin orang ngomong kan aku lebih tahu ilmunya kok. Dunia ini enggak ada yang baru, enak hidup di negara agak terlambat maju itu ada bagusnya negara maju itu sedang melakukan praktek praktek terbaik anda tinggal nyontek saja jangan ikutin kesalahan dia," tukasnya.