Ahok ngotot tetap bongkar Kampung Akuarium
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkeras tetap menertibkan bangunan liar di area Kampung Akuarium, Jalan Pasar Ikan, Jakarta Utara. Lokasi ini dulunya pernah digusurnya pada 16 April lalu.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkeras tetap menertibkan bangunan liar di area Kampung Akuarium, Jalan Pasar Ikan, Jakarta Utara. Lokasi ini dulunya pernah digusurnya pada 16 April lalu.
Perintah gusur telah disampaikan Ahok kepada wali kota Jakarta Utara. Sehingga eksekusi penertiban bangunan liar segera dilakukan. "Saya sudah minta ke wali kota untuk bongkar," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (4/5).
Menurut Ahok, jika warga tidak ingin digusur, sebaiknya menunggu masa kepemimpinan Anies Baswedan menjabat gubernur. "Kita akan bereskan, jadi kalau mereka bilang Pak Anies janji tidak akan bongkar, ya tunggu Pak Anies baru bangun lagi," tegasnya.
Ahok menegaskan rencananya lahan penggusuran di Kampung Akuarium akan dibuat cagar budaya. Namun, hingga saat ini pemerintah provinsi (pemprov) masih menunggu kajian tersebut. "Kita tunggu kajian untuk cagar budayanya," pungkasnya.
Sebelumnya, pantauan merdeka.com di lokasi Kampung Akuarium warga membangun bangunan kembali untuk tinggal. Bangunan semi permanen itu dibangun dari balok kayu dan triplek.
Sementara bangunan permanen yang masih berdiri hanya sebuah musala. Saat ini warga tengah memperbaikinya. "Ini warga sini (Kampung Akuarium) semua, ini kerja bakti buat bangun musala, soalnya buat dipakai salat tarawih nanti," kata Tapos salah seorang warga Kampung Akuarium kepada merdeka.com.
"Cuma musala doang ini yang dipakain tembok, yang lainnya mah cuma pakai triplek doang," ujarnya.