Ahok panggil lurah dan camat lelet urusi masalah sampah
Menurut Ahok, hanya 20 persen camat dan lurah yang konsen dengan masalah sampah dan kebersihan.
Salah satu penyebab banjir di Jakarta karena buruknya penanganan sampah. Karena Jakarta sudah memasuki musim penghujan, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan mengumpulkan lurah dan camat di Jakarta untuk melaporkan kondisi tumpukan sampah di wilayah mereka.
"Kita panggil lurah dan camat tidak melapor dengan cepat kalau sampah di wilayahnya masih menumpuk dan belum diangkut," kata Ahok di RSUP Persahabatan, Rawamangun Jakarta Timur, Rabu (13/11).
Ahok mengakui, alat pengelolaan sampah di Jakarta masih kurang. Saat ini, pemprov sedang memesan peralatan untuk pengelolaan sampah dan belum datang.
Ahok berharap, kekurangan peralatan saat ini, bisa tutupi dengan aktifnya petugas lurah dan kecamatan untuk mengecek kondisi sampah di wilayahnya masing-masing. Ahok menyebut, keterlibatan lurah dan camat di Jakarta persentasenya masih kecil atau sekitar 20 persen dan Ahok akan memanggil yang tidak aktif melapor.
"Jumlah lurah dan camat yang tanggap untuk masalah tumpukan sampah sekitar 20 persen, sisanya buruk dan nanti kita akan panggil mereka," kata Ahok.