Ahok: Saya pilih dimaki daripada beli bus dari China
"Kalau saya sih enggak mau. Lebih baik marahin saya tapi datang bus yang terbaik," kata dia.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengakui jika kinerjanya bersama Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat masih belum memuaskan. Namun, dia mengetahui bahkan selama enam bulan memimpin belum banyak melakukan perubahan, terutama masalah transportasi.
Basuki atau akrab disapa Ahok mengungkapkan, kekecewaan masyarakat terhadap kurangnya moda transportasi massal telah diprediksinya. Karena pengadaan bus pada tahun 2014 gagal dilanjutkan akibat ada temuan bus berkarat. Untuk menghindari hal serupa terjadi kembali maka dia memilih untuk menunda pengadaan bus produksi dari China.
"Jadi ada yang bilang ke saya, 'anda mau dimaki-maki orang Jakarta karena enggak ada bus atau harus beli lagi bus dari negeri Tiongkok (China).' Saya pilih dimaki orang, itu putusannya. Jadi pilih dimaki orang daripada saya harus terpaksa beli bus dari tiongkok yang enggak jelas merek-nya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/5).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, tidak ingin mempertaruhkan nyawa warga Jakarta saat menaiki bus tersebut. Untuk itu, dia lebih baik bersabar dan menunggu hingga bus dengan kualitas terbaik dapat dibeli.
"Kalau ada itu lebih baik saya nunggu mereka produksi. Walaupun mereka mampunya produksi 20 unit setiap bulan enggak apa-apa. Dari pada beli bus enggak beres," tegasnya.
Langkah ini dipilih oleh suami Veronica Tan bukan untuk sekadar pencitraan. Karena jika memang dia ingin melakukannya sangat mudah dilakukan.
"Kalau saya cuman mau cari popularitas gampang aja, beli aja bus Tiongkok, yang penting 2017 selamat tapi habis terpilih lagi orang puas terbakar misalnya atau rusak. Kalau saya sih enggak mau. Lebih baik marahin saya tapi datang bus yang terbaik," ujarnya.
Ahok menegaskan, selain pengadaan bus masih banyak yang harus diperbaiki dan dipersiapkan untuk membenahi Jakarta. Namun, dia meminta waktu kepada warga Jakarta untuk bersabar karena butuh waktu bagi perubahan.
"CCTV beresin, busnya bagus, supirnya diseleksi. Sekarang aja supirnya masih ugal-ugalan. Nanti yang ugal-ugalan dipecat-pecatin pasti bagus. Butuh waktu-lah, mengubah orang itu susah. Mengubah mental maling itu susah dan ini mesti diubah," tutupnya.
Baca juga:
Sopir tancap gas, penumpang TransJ terjatuh di halte Cawang BNN
Melihat pembuatan tiang pondasi jalan layang Ciledug-Tendean
Ahok bakal cabut izin trayek Kopaja suka ugal-ugalan
Musnahkan bajaj oranye, Ahok tunggu bus Transjakarta ditambah
Janji manis Ahok benahi Transjakarta hingga tendang APTB
Ahok ngamuk, bakal ganti APTB dengan Kopami dan Kopaja
Bekasi ngotot ingin APTB tetap masuk ke jalur TransJakarta
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.