Ahok sebut ada setan yang gerakan PNS DKI meneror dirinya
"Tapi kalau saya yang tidak lebih berani dari mereka habis kami, mau jadi apa Jakarta," kata Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan pengalaman menghadapi pembangkang. Pengalaman ini disampaikan di hadapan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (UPH) di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta.
Ahok mengatakan, dirinya sudah menghadapi pembangkang semenjak pertama masuk ke DKI Jakarta. Bahkan teror-teror sudah biasa menghampirinya saat masih menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
"Saya masuk ke sini saja, kursi saya enggak dikasih. Ini gilakan. Saya masuk ruang kerja saya ada meja tanpa kursi, ini kan teror," katanya di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/1).
Tidak hanya itu, Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjadi gubernur DKI Jakarta juga mendapatkan teror yang sama. Sebab selama dua tahun menjabat tidak pernah diganti. Padahal kursi sudah lapuk dan bagian kulitnya mulai terkelupas.
"Coba kamu bayangkan, ini mental yang ada di Pemprov DKI. Saya pernah cerita masalah ini kepada ibu saya. Saya bilang mungkin orang di DKI tidak seperti itu tapi ada setan yang menggerakan mereka untuk mengerjai saya," ungkap Ahok.
Dia mengaku telah mengetahui banyak pihak termasuk pejabat yang tidak suka dengan kehadiranya. Terlebih dirinya baru saja merombak besar ribuan pejabat DKI Jakarta yang dinilai berkinerja memble.
"Tapi kalau saya yang tidak lebih berani dari mereka habis kami, mau jadi apa Jakarta. Karena kami kan enggak mungkin ambil pistol sikat satu-satu," tutup Ahok.