Ahok sebut KIP tidak berlaku bagi warga Jakarta pemilik KJP
KIP dan akan KIS diutamakan untuk daerah lain.
Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang dilaunching di beberapa kantor pos di Jakarta hari ini membuat publik bertanya apakah yang sudah mendapat Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan mendapatkan (KIP) juga.
Menurut Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), KJP hanya untuk Jakarta. Yang sudah mendapatkan KJP tidak akan mendapat KIP. Tidak boleh double agar dana yang disalurkan untuk KIP bisa menyeluruh.
Mengenai pendataan, Ahok memastikan Jakarta akan masuk pendataan juga. Namun anggarannya dibedakan.
"Sama seperti BPJS. BPJS Jakarta kan tidak memakai BPJS Pusat," ujarnya.
Berdasarkan agenda, besok akan diadakan Rapat Koordinasi Nasional bersama seluruh gubernur dan kapolda di istana dengan pembahasan mengenai KIP dan KIS.
KIP dan KIS diutamakan untuk daerah lain. Sementara itu KJP akan dialihfungsikan menjadi beasiswa karena dinilai tidak efektif. Datanya lebih valid dan lebih tepat sasaran karena didapat dari guru dan kepala sekolah.
"Kalo guru dan kepala sekolah gag bener, masih nipu, kirim aja ngurus taman," tutup Ahok.