Ahok sebut tak ada penertiban, hari ini Pasar Karang Anyar dibongkar
Penertiban ini dilakukan untuk mengantisipasi datangnya musim penghujan dan banjir di wilayah DKI.
Satuan aparat gabungan Pamong Praja (PP) dan TNI melakukan penertiban Pasar Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Penertiban ini dilakukan untuk mengantisipasi datangnya musim penghujan dan banjir di wilayah DKI.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin mengatakan, penertiban ini pada dasarnya melalui sosialisasi agar tidak terjadi keributan dengan penghuni pasar. "Hari ini ada 1.000 personel gabungan Satpol PP dan TNI. Sudah dikeluarkan tiga kali SP, jadi pas hari ini kami melakukan Penertiban," ujar Arifin yang mendampingi petugas di Pasar Karanganyar, Jakarta Pusat, Rabu (16/9).
Lanjut dia, dari 216 pedagang yang ada di Pasar Karanganyar, Pemkot Jakpus sudah mengambil kebijakan dengan mengadakan relokasi ke PD Karang Anyar.
"Sosialisasi sudah ada. Kita ambil solusi yaitu melakukan relokasi 216 pedagang ke PD Karang Anyar selanjutnya silakan pilih yang lain," papar dia.
Selain mengantisipasi datangnya hujan, kata dia, penertiban pasar ini juga merupakan atas permintaan masyarakat setempat agar daerah tersebut bisa bebas dari banjir. "Ini permintaan masyarakat di sini. Jadi sebentar kita akan kuras air. Sudah bertahun-tahun air di selokan ini gak pernah dikuras," tutup dia.
Pantauan merdeka.com, saat ini penggusuran sudah dimulai dengan menggunakan alat berat (bekho). Tak ada perlawanan dari masyarakat penghuni pasar dalam penertiban ini.
Penggusuran itu tentu berbeda dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok pada Selasa (16/9) mengatakan jika pembongkaran memang tak bisa dilakukan dalam waktu dekat ini. Meski demikian, lanjut Ahok, secara perlahan para pedagang itu memang harus pindah karena eksistensi mereka di sana berpotensi merugikan kepentingan umum.
"Prinsip saya, saya tidak akan membiarkan hanya 40 sampai 100 orang terus untung, lalu banjir merugikan 2 juta sampai 5 juta rakyat Jakarta. Sama seperti pedagang di Karang Anyar. Karena berada di atas saluran, pasti kami akan bongkar," pungkasnya.
Pembongkaran dan penyataan Ahok tentu saja terjadi perbedaan. Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede saat dikonfirmasi mengatakan penertiban itu sudah diketahui oleh Ahok bakal dilakukan pada Rabu ini. "Memang saat ditanya (wartawan) tidak ada pembongkaran dalam waktu dekat, maksudnya Selasa tanggal 15. Jadi memang tanggal 16 ini. Itu sudah saya laporkan ke Pak Gubernur kok," kata Mangara kepada merdeka.com.
Mengenai relokasi, lanjut Mangara, para pedangan akan ditempatkan di pasar-pasar di Jakarta. "Saya tawarkan ke pedagang silakan pilih mau pasar di mana, nanti saya referensi khusus agar bisa diterima. Itu solusinya," katanya.