Ahok soal rumah dilempari petasan: Saya tidak tahu, tanya polisi
Ahok soal rumah dilempari petasan: Saya tidak tahu, tanya polisi. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak akan memperketat penjagaan di rumah dinasnya, Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat. Sebab beberapa waktu lalu kediaman dinasnya tersebut sempat diteror seorang pria bernama Aburizal.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak akan memperketat penjagaan di rumah dinasnya, Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat. Sebab beberapa waktu lalu kediaman dinasnya tersebut sempat diteror seorang pria bernama Aburizal Fauzi.
Untuk diketahui, rumah dinas Gubernur DKI Jakarta itu sempat diarahkan petasan oleh Aburizal. Pelaku mengaku melakukan hal itu, untuk menegur Basuki atau akrab disapa Ahok ini berkaitan dengan dugaan menghina kitab suci Alquran.
Ahok mengaku belum tahu mengenai adanya teror tersebut. Dia meminta para wartawan untuk mengkonfirmasinya ke pihak kepolisian.
"Tidak tahu. Aku tidak tahu, tanya polisi," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/10).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, sampai saat ini tidak ada peningkatan pengamanan untuk pengawalan. Baik secara pribadi, maupun di rumah dinas.
"Tidak ada (pengamanan khusus). Biasa saja," tutupnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan Aburizal melakukan hal itu pada Senin (10/10), sekitar pukul 19.10 WIB. Saat itu, Bripka Singgih dan Bripka Kamidi yang tengah berada di dekat pos keamanan rumah dinas Ahok mendengar suara petasan.
Selanjutnya, Aburizal terlihat memegang kembang api yang menyala dan mengarahkannya ke rumah dinas Ahok.