Ahok soal wagub: Susah cari yang pengalaman dari Gerindra
Ahok menambahkan, dia lebih memilih wakil gubernur DKI mendatang seorang perempuan ketimbang laki-laki.
Meskipun berasal dari Partai Gerindra, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui belum ada kader Gerindra yang berpengalaman untuk bisa diajukan sebagai calon wakil gubernur.
"Dari Gerindra susah cari orang yang pengalaman," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (2/9). Ahok menambahkan, dia lebih memilih wakil gubernur DKI mendatang seorang perempuan ketimbang laki-laki. Untuk itu, Ahok serius mengajukan nama Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Sarwo Handayani (Yani) untuk menjadi wakil gubernurnya mendatang.
"Kan lebih enak sama wanita, daripada sama laki-laki nanti berantem dong. Kalau dari birokrat, saya pilih Bu Yani, kebetulan mau pensiun. Cuma dia masih sehat dan dia terbukti selama 2 tahun kerjanya baik," ujar Ahok.
Ahok mengaku politisi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka pun bagus untuk menjadi seorang wakil gubernur. Namun, nama Rieke tidak pernah diajukan dari PDI Perjuangan.
Selain itu, nama Djarot Saiful Hidayat dan Bambang DH juga bisa diusulkan menjadi wakil gubernur DKI. Lantaran, kedua politisi tersebut berpengalaman dalam memimpin daerah.
"Masalahnya PDIP merasa logikanya itu dua nama dari PDIP, kalau ngotot begitu gimana mau ketemu. Secara etika politik dari mereka (PDIP) pengganti saya dari PDIP, tapi pertanyaannya kita orang politik ada etikanya apa tidak. Masing-masing yang menafsirkan," pungkas dia.