Ahok tak gusur masjid Luar Batang tapi pemukiman dekat Sunda Kelapa
Hal ini dilakukan agar proyek normalisasi kali dapat masuk.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meluruskan anggapan warga bahwa Pemprov DKI bakal menggusur Masjid Keramat Luar Batang, Jakarta Utara. Ahok mengatakan, bukan masjid yang akan digusur melainkan permukiman warga yang ada di bantaran pelabuhan Sunda Kelapa yang berdekatan dengan masjid.
"Pintu masuk Sunda Kelapa kan banyak tuh rumah-rumah di air, pakai tiang-tiang air. Mau kita bersihkan," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Senin (28/3).
Hal ini dilakukan agar proyek normalisasi kali dapat masuk. Ahok menyebut kawasan itu akan dipasang dinding turap agar ketika hujan dan air rob pasang tidak terjadi genangan.
Dia yakin, bila tak segera dipasang dinding maka air yang disedot oleh pompa air Pasar Ikan akan masuk ke permukiman.
"Pasti. Karena kan dia (permukiman) duduk di sungai (sekitar Pelabuhan Sunda Kelapa). Kita mau pasang seatpile (dinding turap) juga. Kalau enggak mau, nanti pompa Pasar Ikan airnya kan muter. Air laut masuk," jelasnya.
Agar langkahnya sesuai rencana, Ahok akan merelokasi warga ke rusun terlebih dahulu. Targetnya, bulan Maret sampai April tahun ini rusun telah siap, warga bakal dipindah.
"Rusun juga siap. Maret atau April ini siap," pungkas orang nomor satu DKI ini.