Ahok terima kasih warga Akuarium tinggal di tenda, rusun jadi kosong
Walaupun saat ini sudah rata dengan tanah, mereka mendirikan tenda-tenda karena mendapat bantuan dari LSM dan parpol.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersyukur apabila para warga Akuarium, Pasar Ikan, Jakarta Utara memilih mendirikan tenda. Sehingga unit rumah susun sederhana sewa yang diberikan kepada mereka tetap kosong.
Untuk diketahui, sebagian warga Akuarium yang sebelumnya telah direlokasi memutuskan kembali lagi ke rumahnya. Walaupun saat ini sudah rata dengan tanah, mereka mendirikan tenda-tenda karena mendapat bantuan dari LSM serta sejumlah politisi.
"Ya saya kira saya berterimakasih kalau mereka enggak mau tinggal di rusun. Terus ada yang mau biayain mereka, yakan? Mau bangun tenda saya pikir bagus saja," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/5).
Pria yang akrab disapa Ahok ini mengungkapkan, mereka yang hidup di tenda tersebut memang mendapat bantuan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Bahkan, jika benar adanya partai politik menjadi motor gerakan ini maka mereka sudah melakukan pelanggaran.
"Bagus dong kalau ada partai resmi (yang ikut membantu), berarti partai-partai itu melanggar wilayah," tegasnya.
Ahok mengatakan, tidak percaya kalau warga yang tinggal di kawasan Akuarium maupun Pasar Ikan sudah ada sejak puluhan hingga ratusan tahun lalu.
"Mereka mengaku di kampung Akuarium sudah lama, kamu tahu nggak terakhir Akuarium dibongkar tahun berapa? 1980-an, berarti itu tanah siapa aset siapa? Bagaimana kamu mengklaim dari ratusan tahun duduk di situ," tutupnya.
Baca juga:
Ahok bantah gunakan TNI/Polri saat lakukan penggusuran
Ahok siapkan gugatan balik jika digugat warga Luar Batang
Kampung Luar Batang memanas, Ahok hingga Sekda DKI diusir
Selalu ada kebakaran di tengah rencana penggusuran
Pasang badan Ahok anak buah diprovokasi warga agar mau direlokasi
Usai demo Ahok, warga Luar Batang alami insiden dengan Innova
-
Kapan Rumah Apung Tambaklorok diresmikan? Rumah apung ini telah rampung dibangun dan diresmikan pada tahun 2016 silam.
-
Apa keunikan Rumah Apung Tambaklorok? Rumah ini menjadi contoh konstruksi rumah di wilayah pasang surut yang anti banjir dan gempa karena bisa mengapung mengikuti tinggi permukaan air.
-
Bagaimana Rumah Apung Tambaklorok dibangun? Rumah apung ini merupakan rumah tanpa pondasi. Struktur rumah berdiri dengan alas tongkang yang mengapung di atas permukaan air.
-
Bagaimana susunan rumah di Kampung Batu Malang? Terlihat rumah-rumahnya yang dibangun di area perbukitan, sehingga tertata menanjak ke atas.
-
Kenapa rumah tersebut ambruk? Tampak rumah tersebut tiba-tiba ambruk. Selain itu, reaksi anaknya pun curi perhatian.
-
Bagaimana Rumah Rungko dibangun? Rumah Rungko ini dibangun menggunakan kayu pilihan dan proses penebangannya memakan waktu hingga bertahun-tahun. Hal ini disebabkan masyarakat Kluet menggunakan parang untuk menebang pohon. Apabila parang tersebut terjatuh, maka tidak boleh dilanjutkan karena tidak diizinkan oleh Tuhan.