Ahok: Tinggal tanda tangan dan pecat pecat, pusing amat!
Ahok menegaskan, akan memecat para pejabat Pemprov DKI yang masih melakukan kecurangan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih kebobolan dalam penggunaan APBD DKI 2014. Terbukti dengan adanya beberapa dinas bermain curang. Pelaksana tugas Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan tidak akan menahan diri lagi untuk menindak tegas anak buahnya.
Ahok menegaskan, akan memecat para pejabat Pemprov DKI Jakarta yang masih melakukan kecurangan. Karena telah memiliki wewenang atas birokrasi, Ahok tidak akan marah-marah seperti sebelumnya.
"Sudah keterlaluan. Dua tahun ini mereka anggap saya ini macan ompong. Saya enggak mau marah-marah lagi, karena sekarang pedang saya juga sudah saya simpan. Kata pepatah kuno, lidah lebih tajam dari pedang, itulah saya sekarang. Tinggal tanda tangan dan pecat pecat, pusing amat!" katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/11).
Sebagai salah satu langkah awal, mantan Bupati Belitung Timur ini melakukan penggantian kepala Badan Pengawas Keuangan Daerah (BPKD). "Kita sudah ganti kepala BPKD yang baru, kita harapkan bisa lebih cepat untuk lakukan reformasi ini," ujarnya.
Ahok menegaskan, selama ini banyak pegawai di dinas-dinas yang juga korupsi, misalnya di dinas pajak. Dia mengancam akan memotong tunjangan dinas pajak yang dikenal paling tinggi di antara dinas lainnya.
"Pak Presiden dalam rakornas sudah kasih arahan lewat Kapolri dan Mendagri, bahwa kita tidak ada toleransi lagi jika pajak dipermainkan. Jadi kita akan minta polisi, kita akan kriminalkan," tutupnya.