Aksi begal marak, Menpan salahkan polisi
"Saya berharap kepolisian bisa terus meningkatkan pelayanan Kamtibmas," pesan Menteri Yuddy.
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, turut memperhatikan fenomena begal yang membuat warga makin resah. Menurutnya, semakin tingginya eksistensi komplotan begal karena lemahnya kepolisian dalam melakukan pengamanan di masyarakat.
"Masyarakat main hakim sendiri itu tak akan terjadi apabila kepolisian selalu hadir di masyarakat," kata Yuddy kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (27/2).
Selain itu, menurut Yuddy, ada beberapa hal yang menjadi tolak ukur keberhasilan kinerja kepolisian yakni, masalah tertib lalulintas, kemacetan, dan memberikan rasa aman kepada warga.
"Ini menjadi hal mutlak yang harus dilakukan oleh Polri. Apalagi ini untuk memulihkan kepercayaan masyarakat," tandasnya.
Meski demikian, Yuddy mengapresiasi kinerja Polri yang kini gencar mengungkap kejahatan yang terjadi di ibu kota DKI Jakarta.
"Ini sebagai salah satu komitmen nawacita pemerintah Jokowi, bila Negara hadir di masyarakat. Saya berharap kepolisian bisa terus meningkatkan pelayanan Kamtibmas," pungkasnya.
"Kami berharap Polda Metro Jaya mampu mengendalikan situasi, dan memberikan rasa aman bagi masyarakat," harapnya.
Baca juga:
Kapolda Metro: Pelaku teror dan pencurian dengan kekerasan masih ABG
Polda Metro Jaya rilis ratusan pelaku begal dan curanmor Ibu Kota
Polisi sebut komplotan begal Lampung tak segan habisi nyawa korban
Polda Metro pamerkan 244 pelaku begal dan pencuri motor
Pesan berantai ancaman begal juga tersebar di Jatim, warga resah
Ini gerakan bela diri sederhana bisa bikin keok begal
Aparat dan pemerintah nyatakan perang lawan begal motor