Alasan sopir ogah turunkan tarif, setoran tetap & tak ada kembalian
Sebanyak 34 angkutan umum ditilang Dishubtrans karena tak menurunkan tarif.
Pemprov DKI secara resmi menurunkan tarif angkutan umum di Jakarta terhitung sejak Jumat 8 April 2016. Perubahan tarif ini dilakukan seiring penurunan harga BBM oleh pemerintah pusat.
Namun, sebagian besar sopir dan kondektur angkutan umum tetap menggunakan tarif lama dengan berbagai alasan. Mulai dari tidak ada kembalian hingga alasan penumpang yang memberikan uang lebih pada kondektur.
"Mana saya tahu, saya kan sopir tanya ke keneknya saja," kata supir bus metromini M-69, saat ditanya petugas di pintu masuk Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/4).
Sementara itu, para kondektur pun mengelak saat ditanya alasan tidak menggunakan tarif angkutan umum yang baru.
"Terserah yang dikasihnya penumpang. Saya enggak ada kembalian juga," ujar seorang kondektur saat ditanya soal penurunan tarif angkutan.
Alasan lain tidak menggunakan tarif baru yakni para supir dan kondektur tetap dibebankan pada setoran yang sama oleh para pemilik bus. Meski harga BBM sudah turun pada 1 April 2016 yang lalu.
"Harga BBM memang turun tapi setoran ke bos tetap sama. Setoran juga tetap enggak turun tuh," lanjut kondektur itu.
Tarif angkutan umum di Jakarta disesuaikan menyusul diturunkannya harga BBM bersubsidi sebesar Rp 500. Berikut ini tarif baru angkutan di Jakarta:
- Tarif bus kecil (mikrolet, KWK, APB, dan sejenisnya) Rp 3.000 dari sebelumnya Rp 3.500
- Tarif bus sedang Rp 3.500 dari Rp 3.800
- Tarif bus besar Rp 3.500 dari Rp 3.800.
- Tarif taksi, buka pintu Rp 6.500 dari Rp 7.500 dan per kilometer Rp 3.500 dari Rp 4.000
Baca juga:
Naik dari Terminal Blok M, warga kesal sopir pakai tarif lama
Organda kurang sosialisasi, sopir angkot bingung tetapkan tarif
Tak ikuti perintah Jonan, tarif angkot di daerah ini tak turun
Kemenhub: Saat BBM naik Organda langsung demo, giliran turun susah
Menhub Jonan resmi turunkan tarif angkutan umum, ini daftarnya
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Bagaimana transportasi umum di Jakarta tahun 1989? Bajaj Masih Jadi Favorit Bajaj oranye masih berkeliaran di jalan.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Apa yang ditawarkan oleh bus wisata atap terbuka di Jakarta? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Di mana stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung yang terhubung dengan moda transportasi lain? Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung sendiri terdiri dari empat stasiun, yaitu Stasiun Kerawang, Stasiun Halim, Stasiun Tegalluar, dan Stasiun Padalarang. Setiap stasiun tersebut dibuat terintegrasi dengan moda transportasi lain di masing-masing wilayah.