Anies Bakal Sanksi 1.441 PNS DKI yang Bolos Hari Pertama 2019
Anies Bakal Sanksi 1.441 PNS DKI yang Bolos Hari Pertama 2019. Dia menyebut data berdasarkan rekapitulasi absensi elektronik yang telah dilakukan hingga pukul 16.35 WIB.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan memberikan sanksi kepada 1.441 pegawai negeri sipil (PNS) DKI yang bolos di hari pertama kerja tahun 2019. Semua sudah sesuai aturan yang berlaku.
"Nanti didisiplinkan. Semua ada aturannya, akan didisiplinkan," kata Anies di Jakarta Utara, Rabu (2/1).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
Sebab, menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Budihastuti menyatakan total pegawai yang tidak hadir sekitar 2,2 persen dari jumlah keseluruhan 65.332 orang.
Dia menyebut data berdasarkan rekapitulasi absensi elektronik yang telah dilakukan hingga pukul 16.35 WIB.
"Mereka yang tidak hadir tanpa keterangan sebanyak 1.441 orang atau sekitar 2,2 persen dari jumlah keseluruhan pegawai," katanya.
Budihastuti menyatakan jumlah pegawai yang hadir di luar jumlah guru, sebab kegiatan belajar-mengajar saat ini belum berlangsung. Sedangkan, total 17.364 pegawai yang tidak hadir, dia menyebut menggunakan keterangan jelas.
"Antara lain sakit, mengajukan cuti, menempuh pendidikan, maupun tugas dinas ke luar. Secara persentase, jumlah pegawai yang tidak hadir namun dengan keterangan sebesar 26,6 persen," papar dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Pegawai Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta, Wahyono menyatakan pegawai yang benar membolos atau tanpa keterangan akan mendapatkan hukuman. Yakni, tidak menerima tunjangan kinerja daerah.
"Kan ada hukuman disiplin, teguran tertulis segala macam, termasuk yang ini nanti ada peringatannya dari kita. Besok kita masih harus klarifikasi," kata Wahyono.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com