Anies bakal tata fasilitas tiga pulau reklamasi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengakui fasilitas yang sudah terbangun di pulau C,D dan G tidak akan dihancurkan melainkan akan ditata oleh DKI. Penataan tiga pulau reklamasi itu, menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, masih menunggu penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang saat ini tengah disusunnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengakui fasilitas yang sudah terbangun di pulau C,D dan G tidak akan dihancurkan melainkan akan ditata oleh DKI. Penataan tiga pulau reklamasi itu, menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, masih menunggu penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang saat ini tengah disusunnya.
Nantinya dalam RTRW itu, Pemprov DKI akan memetakan peruntukan di pulau reklamasi itu. Peruntukan antara lain untuk pemukiman, ruang terbuka hijau, kegiatan komersil hingga pusat hiburan.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Siapa yang Anies Baswedan ajak untuk menyampaikan pesan perubahan? Anies mengajak kader dan pengurus PKS untuk menyampaikan kepada tetangganya tentang perubahan.
"Yang pulau-pulau itu dimasukan dalam RTRW tahun depan. Kan ada rencana tata ruang wilayah. Di situ nanti kita tentukan, jadi segalanya termasuk lahan itu kita atur di situ. Mana yang menjadi jalan, perumahan, ruang terbuka hijau, mana yang untuk kegiatan komersial, untuk kegiatan hiburan," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (28/9).
Dalam penataan di RTRW itu, 50 persen lahan akan digunakan untuk fasilitas sosial dan fasilitas umum.
"Saya bisa sampaikan bahwa fasos fasumnya sekitar 50 atau di atas 50 persen. Jadi, fasos fasum akan segitu. Jadi akan luas sekali untuk kegiatan masyarakat," terang Anies.
Penataan di pulau reklamasi, menurut Anies, bukan berdasarkan selera gubernur atau sebagian kelompok melainkan sesuai aturan.
"Semuanya bisa ada di situ tergantung perencanannya. Menurut saya kita tidak perlu juga merasa tempat ini enggak boleh untuk a, b, c. Kita ikuti ketentuan saja. Jadi (Penataan) bukan selera Gubernur atau selera satu dua orangnya, ada peraturannya dan kita akan menyusun perencanaan berdasarkan peraturannya," kata dia.
Saat ini, lanjut Anies, Pemprov DKI sedang melakukan pemetaan lewat RTRW tersebut. Nantinya, pemetaan tiga pulau reklamasi itu akan dipamerkan kepada warga.
"Dari peta baru ini kemudian nanti diterjemahkan dalam bentuk pasal-pasal atau revisi dari Raperda. Jadi bukan sekadar merevisi satu-dua pasal, tapi membuat dulu petanya seperti apa," tandas Anies.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Cabut izin reklamasi, Anies pikirkan kaji ulang Giant Sea Wall
Sekda DKI sebut HGB Pulau D dikeluarkan oleh BPN & masih dikuasai pengembang
Politisi NasDem sebut jika Anies cerdas, pulau reklamasi bisa dibangun rumah DP Rp 0
Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta minta Anies bongkar 4 pulau reklamasi sudah jadi
WALHI: Harusnya Pemprov DKI juga berani cabut izin 4 pulau reklamasi
Jalan panjang Anies menepati janji cabut izin reklamasi