Anies Baswedan akan bangun Jakarta berbasis gerakan
Anies menjelaskan, bahwa permasalahan pembangunan di Jakarta karena warganya tidak diajak berpartisipasi sehingga mereka pasif dan hanya mengandalkan program dari pemerintah.
Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan, memiliki pendekatan tersendiri untuk membangun Jakarta. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini akan membangun Jakarta dengan pendekatan berbasis gerakan.
Anies menjelaskan, bahwa permasalahan pembangunan di Jakarta karena warganya tidak diajak berpartisipasi sehingga mereka pasif dan hanya mengandalkan program dari pemerintah.
"Pemerintah memang harus bergerak, tetapi pemerintah juga harus memberi ruang partisipasi bagi publik," katanya.
Nantinya, dikatakan inisiator gerakan Indonesia Mengajar itu, partisipasi publik inilah yang membuat pembangunan, terlebih untuk pembangunan manusianya menjadi lebih cepat dan optimal.
Dengan begitu Anies akan membuat Jakarta menjadi milik semua dan semua juga akan merasakan pembangunan itu. "Kamu berpartisipasi maka kamu merasakan manfaatnya," ucap Anies.
Bahkan Anies memberikan contoh simple keterlibatan publik, jika masih ada pemukiman kumuh maka beliau akan mendatangi CEO-nya lalu mengajak mereka untuk memberikan sumbangsih, apa saja baik mengajar anak-anak di perkampungan itu atau mementori warga untuk berwirausaha.
"Ini beda dengan CSR (Corporate Social Responsibilty), yang kita libatkan adalah orang terlebih pemimpinnya agar mampu menjadi teladan bawahannya," ungkap mantan rektor Universitas Paramadina tersebut.
-
Apa pandangan Partai NasDem tentang Anies Baswedan terkait Pilkada? “Pak Anies itu ibarat orang main kartu ya kartunya enggak pernah mati,” kata Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim kepada wartawan di DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
Baca juga:
Rhoma Irama: Jakarta perlu sosok pemimpin yang bisa bawa kedamaian
Rhoma Irama dan Anies sepakat berita hoax berbahaya bagi Indonesia
Ustaz Arifin: Tidak salah pilih Anies Baswedan
Prabowo: Jika Anies-Sandi pimpin DKI, tak akan gusur orang kecil
Anies berjanji akan hadirkan kepemimpinan yang mendamaikan
Anies pastikan sarana dan kualitas pendidikan laik