Anies Baswedan apresiasi kinerja kader jumantik
"Sehingga mereka akan mendeteksi dini penyakit yang berbahaya sebelum menjadi parah," kata Anies.
Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi kinerja para kader jumantik saat mengunjungi daerah Jati Padang, Pasar Minggu, Sabtu (28/1). Sebab berkat para kader ini warga Jakarta terhindar dari bahaya demam berdarah.
"Para ibu kader jumantik inilah bentuk nyata dari pelayanan kesehatan sehingga kita harus berterima kasih kepada mereka," jelas Anies.
Anies sendiri memiliki rencana untuk menambah dan memberdayakan para tenaga medis ke rumah warga, bahkan ke depan bukan hanya kader Jumantik, melainkan ada tenaga pemeriksa kesehatan masyarakat yang akan keliling ke rumah warga.
"Sehingga mereka akan mendeteksi dini penyakit yang berbahaya sebelum menjadi parah," kata Anies.
Mendengar Anies berterima kasih kepada para tenaga medis door to door membuat salah satu Kader Jumantik, Yola mengatakan bangga telah berpartisipasi dalam mencegah demam berdarah di masyarakat.
"Saya merasa hasil kerja kami para kader Jumantik dihargai mas, semoga ke depannya para tenaga medis keliling lebih diperhatikan," kata Yola.
Baca juga:
Anies imbau warga DKI tak tergoda iming-iming uang
Prabowo turun gunung, Anies-Sandiaga makin pede
Rhoma Irama dukung Anies-Sandi: Pemimpin muslim tak ada unsur SARA
Ahok ke Anies: Kalau mau pulangkan saya, tunggu lebaran beliin tiket
Prabowo: Rebut Jakarta untuk selamatkan Indonesia!
Hadiri kampanye akbar Anies-Sandi, Prabowo kobar semangat pendukung
-
Kapan Anies mengumukan kembali maju di Pilkada Jakarta? Sejauh ini, Anies baru mengantongi dukungan resmi dari PKB, partai yang mengusungnya di Pilpres bersama Muhaimin Iskandar. Setelah resmi mendapat dukungan, Anies akhirnya mengumukan Kembali maju Pilkada Jakarta. "Saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/6).
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana cara Anies dan Ridwan Kamil bisa maju di Pilkada Jakarta? Demi bisa maju di Pilkada Jakarta, Anies dan Ridwan Kamil harus mengumpulkan sebanyak 22 kursi di DPRD DKI Jakarta. Syarat tersebut sesuai dengan aturan di dalam Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016.Dalam Pasal 40 Ayat (1) UU itu berbunyi: setiap partai politik atau gabungan harus memperoleh 20 persen kursi di DPRD untuk bisa mengusung kandidat.Di Jakarta jumlah kursi DPRD-nya sebanyak 106. Dengan begitu, partai yang hendak mendaftarkan kandidat perlu memiliki sekurang-kurangnya lebih dari 21 kursi.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Apa yang diyakini Anies tentang Jawa Tengah? “Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,” kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12). Sehingga, Anies pun menilai anggapan Jawa Tengah yang selama ini identik dengan julukan 'Kandang Banteng' bisa saja berubah. Menurutnya Jateng bukan hanya milik satu partai saja.