Anies Baswedan Harap DPRD DKI Segera Proses 2 Nama Cawagub
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan agar anggota DPRD DKI Jakarta segera melaksanakan proses pemilihan wakil gubernur. Apalagi dua nama calon yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu telah diserahkan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan agar anggota DPRD DKI Jakarta segera melaksanakan proses pemilihan wakil gubernur. Apalagi dua nama calon yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu telah diserahkan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
"Bahwa sudah kita terima (surat nama cawagub) dan kita teruskan, dan berharap dewan bisa segera memproses sesuai ketentuan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/3).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
Kendati begitu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut tak dapat memprediksi berapa lama proses pemilihan wagub pengganti Sandiaga Uno akan selesai.
"Yang bisa menentukan adalah dewan karena penjadwalan dan lain-lain ada di dewan," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengaku telah menerima dua nama usulan calon wakil gubernur DKI pengganti Sandiaga Uno. Dia menyebut terdapat beberapa proses setelah nama Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu diserahkan ke DPRD.
Prasetio mengatakan pihaknya akan meneruskan ke Badan Musyawarah (Bamus) untuk menjadwalkan paripurna dan Panitia Khusus (Pansus) guna membuat tata tertib teknis pemilihan wagub DKI.
"Melalui surat ini saya akan meneruskan ke Bamus untuk diagendakan ke dalam paripurna nanti," kata Prasetio di kantor DPRD DKI Jakarta, Senin (4/3).
Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan dalam surat usulan tersebut telah ditandatangani oleh pimpinan partai pengusung yakni Partai Gerindra dan PKS tingkat daerah ataupun pusat.
Prasetio menyatakan dalam teknis pemilihan wagub tersebut akan dilakukan secara voting dengan syarat kuorum 2/3 dari jumlah anggota dewan yang hadir.
Kendati begitu, dia menyebut dengan syarat kuorum kedua cawagub dapat kemungkinan tidak terpilih. Karena hal itu, Prasetio menyarankan agar partai pengusung dapat melakukan sowan ke berbagai fraksi.
Reporter: Ika Defianti
Baca juga:
Menunggu Proses Akhir Cawagub DKI di Tangan DPRD DKI
Ketua DPRD DKI Sebut Pemilihan Wagub DKI Dilakukan dengan Voting
Gubernur Anies Serahkan Dua Nama Cawagub DKI ke DPRD
2 Nama Cawagub DKI Agung Yulianto & Ahmad Syaikhu Akhirnya Diserahkan ke Anies
Posisi Wagub DKI Bakal Diisi Usai Pilpres?
Jalan Berliku PKS Ingin Tempati Kursi Wagub DKI Jakarta