Anies Baswedan Ingatkan Sejarah Ikada untuk Melawan Pandemi Covid-19
Rapat Raksasa Lapangan Ikada terjadi pada 19 September 1945, saat Soekarno memberikan pidato singkat di hadapan ribuan rakyat di Lapangan Ikada dalam rangka memperingati 1 bulan proklamasi kemerdekaan. Lapangan Ikada ini terletak di sebelah selatan lapangan Monas.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin upacara secara virtual beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta. Upacara virtual ini untuk memperingati 'Hari Rapat Raksasa Ikada', dengan tema 'Semangat Kolaborasi Mewujudkan Jakarta Bangkit'.
"Bapak ibu yang saya hormati, khususnya kita semua yang bertugas di Jakarta, jangan pernah anggap remeh peristiwa Ikada 1945, itulah cikal bakal bangkitnya gerakan rakyat di seluruh Indonesia," katanya di Jakarta, Senin (20/9).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
Rapat Raksasa Lapangan Ikada terjadi pada 19 September 1945, saat Soekarno memberikan pidato singkat di hadapan ribuan rakyat di Lapangan Ikada dalam rangka memperingati 1 bulan proklamasi kemerdekaan. Lapangan Ikada ini terletak di sebelah selatan lapangan Monas.
Berita Anies Baswedan lainnya, bisa diakses di Liputan6.com
"Semua turun tangan, semua terlibat dan peristiwa itu terjadi 200 meter dari tempat kita berdiri saat ini, di lapangan Monas hari ini di situlah persitwa bersejarah itu terjadi, namanya waktu itu Lapangan Ikada," jelasnya.
"Mereka yang berbondong-bondong datang ke tempat ini, pulang ke kampungnya masing-masing mengabarkan bahwa ratusan ribu orang berkumpul di pusat Jakarta dan semua menyatakan siap untuk merdeka atau mati jika tidak merdeka," sambungnya.
Lebih lanjut Anies menyampaikan, saat menyambut kemerdekaan kala itu tak jauh berbeda dengan melawan pandemi Covid-19. Ia yakin dengan kerja keras dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dapat melewati pandemi ini.
"Alhamdulillah selama beberapa bulan ini kita menyaksikan kerja kolosal yang luar biasa, kita sekarang mengistilahkan dengan terminologi kolaborasi, kerja bersama seluruh komponen, baik yang berada di jajaran atas nama negara dan baik di jajaran atas nama rakyat dengan berbagai badan yang ada di dalamnya, bekerja bersama-sama menghadapi pandemi ini, dan itu mengantarkan kita semua melewati masa-masa sulit beberapa bulan yang lalu," bebernya.
"Ini mengulang peristiwa September 1945, ketika rakyat dan para pemimpinnya menyatakan sebarisan menyatakan selangkah dan menyatakan bergerak bersama," pungkasnya.
Baca juga:
Kapolri Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada Meski Angka Covid-19 Mulai Turun
Kecewa, Ini Respons Warga Jakarta Usai Tugu Sepatu Sudirman Jadi Sasaran Vandalisme
Lacak Asal Usul Corona, Peneliti Kamboja Swab Kelelawar
Ketua DPR Ingatkan Wisatawan Jangan Sampai Abaikan Prokes
Gubernur Anies: Dunia Tercengang Melihat Indonesia Kendalikan Pandemi