Anies Baswedan Minta ASN DKI Jangan Lemah, Lunglai & Lembek Lawan Corona
"Saya perintahkan kepada semua ASN di Pemprov DKI Jakarta untuk bersikap sebagai penyelenggara negara yang ksatria, tangguh, yang tabah, yang tak lunglai menghadapi cobaan. Kita berada di garis terdepan. Kita harus beri contoh sikap tangguh,” lanjut Anies.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada jajaran ASN Pemprov DKI Jakarta tetap memberikan pelayanan maksimal meskipun tunjangan kinerja daerah (TKD) berkurang. Tugas ASN sebagai penyelenggara negara, tegas Anies, yakni melindungi rakyat DKI Jakarta.
"Saya ingin ingatkan pada kita semua, bahwa kita adalah penyelenggara negara. Tugas kita adalah melindungi rakyat. Keselamatan rakyat adalah prioritas nomor satu. Dalam kondisi apapun, sikap kita harus jelas, menomorsatukan rakyat daripada diri sendiri. Apalagi dalam kondisi penuh cobaan seperti sekarang ini," kata Anies, Jumat (29/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Saya perintahkan kepada semua ASN di Pemprov DKI Jakarta untuk bersikap sebagai penyelenggara negara yang ksatria, tangguh, yang tabah, yang tak lunglai menghadapi cobaan. Kita berada di garis terdepan. Kita harus beri contoh sikap tangguh," lanjut Anies.
Artikel terkait Anies Baswedan juga bisa diakses di Liputan6.com
Dia pun meminta ASN DKI Jakarta tetap bersikap tangguh dan tak mudah menyerah di tengah pandemi Covid-19. Kepentingan rakyat DKI Jakarta harus menjadi prioritas dan diutamakan daripada kepentingan pribadi. Meskipun memang harus diakui bahwa semua orang, termasuk ASN terdampak Covid-19.
"Perhatikan ini semua. Jangan ada yang lemah, lembek, mudah mengeluh menghadapi situasi seperti ini. Kita memang kena dampak, tapi lihatlah rakyat Jakarta, lihat rakyat Indonesia, lihat rakyat di berbagai belahan dunia," ujarnya.
Di Jakarta, ada ratusan orang kehilangan nyawa akibat Covid-19. Selanjutnya, ada ratusan kolega para tenaga medis yang terpapar Covid-19, sebagian meninggal. Ribuan orang dimakamkan dengan prosedur Covid-19.
"Ribuan Keluarga di Jakarta ini kehilangan kerabatnya dan mereka tidak bisa mengantarkan ke pemakaman orang-orang tercinta itu. Ribuan orang kehilangan pendapatan secara total. Ada yang kehilangan pekerjaan dan tidak sedikit yang usahanya berhenti sama sekali," ungkapnya.
Satu hal yang membedakan ASN DKI Jakarta dengan orang lain yang terdampak Covid-19, tegas Anies, yakni bahwa mereka yang bukan ASN adalah bukan penyelenggara negara seperti ASN.
"Jadi bukan hanya kita di Pemprov yang terdampak. Semua terdampak. Tapi harus kita ingat bahwa semua yang terdampak itu mereka bukan penyelenggara negara. Berbeda dengan kita," terangnya.
"Kita di jajaran Pemprov saya, Pak Wagub, saudara semua adalah penyelenggara negara. Tunjukkan bahwa pikiran, ucapan, tindakan kita jauh lebih besar dari sekedar urusan gaji, tunjangan, atau urusan fasilitas lain. Di sisi depan seragam kita ada simbol abdi negara. Ini bukan sekedar ornamen seragam. Ini adalah wujud sikap kita," imbuh Anies.
Karena itu, berbagai macam dampak, termasuk turunnya pendapatan daerah, berkurangnya TKD, tidak boleh melunturkan etos kerja dan semangat ASN DKI dalam pengabdiannya.
"Tunjukkan di depan keluarga, kolega, warga semua dalam kondisi penuh cobaan seperti ini ASN DKI Jakarta tangguh. Kita ditakdirkan untuk menjadi angkatan yang berjuang menghadapi wabah dan semua dampaknya. Jalani tanggung jawab sejarah ini dengan rasa bangga, penuh semangat, dan rasa tanggung jawab," ujar dia.
Dia mengungkapkan, perintah untuk ASN DKI sudah jelas. Dia meminta ASN DKI untuk jangan membanding-bandingkan pekerjaan, jangan membandingkan tunjangan. Jangan pula lepas tangan atas pekerjaan tapi ambil tanggung jawab.
"Di depan kita ada bencana kesehatan, di depan kita ada Krisis ekonomi fokus kita adalah menghadapi itu semua. Menyelesaikan semua dampaknya kita bertanggung jawab untuk mengembalikan, Meningkatkan kesejahteraan rakyat dan Semua ASN DKI Jakarta harus fokus pada tugasnya, harus fokus pada rakyat Jakarta," papar dia.
"Perintah untuk semuanya, segera bergerak di bidang masing-masing, untuk mengembalikan kondisi kesejahteraan rakyat. Ini fokus kita, itu tanggung jawab kita, itu sejarah yang kita torehkan untuk ibu kota dan itulah sikap Pemprov DKI Jakarta. Harap dicamkan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," tandasnya.
(mdk/rnd)