Anies Diingatkan Tidak Buat Kebijakan Strategis di Akhir Masa Jabatannya
Adapun dimaksud dengan kebijakan strategis seperti menerbitkan peraturan dan keputusan, melakukan rotasi pejabat pemerintah dan membuat kebijakan baru.
Masa jabatan Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta tinggal satu bulan lagi. Di waktu yang tersisa, Anies diingatkan tidak coba-coba membuat kebijakan strategis.
Adapun dimaksud dengan kebijakan strategis seperti menerbitkan peraturan dan keputusan, melakukan rotasi pejabat pemerintah dan membuat kebijakan baru.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
"(Rapat paripurna pemberhentian gubernur dan wakil gubernur) besok tuh salah satu yang kita putuskan bahwasanya tidak boleh ada lagi kebijakan yang strategis yang diambil oleh Anies," kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi kepada wartawan, Senin (12/9).
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani berharap Anies bisa hadir dalam rapat paripurna besok.
"Kalau itu, beliau harusnya hadir ya. Secara hari itu kami mau mengumumkan soal beliau. Kalau enggak datang, itu hak dia sendiri. Maka, dorong saja supaya datang," kata Rani.
Untuk diketahui, masa jabatan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria akan berakhir pada 16 Oktober 2022. Sampai 2024 Jakarta akan dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI.
(mdk/lia)