Anies Gambarkan Situasi Jakarta: Seperti Atap Rumah Bocor, Lubangnya Sudah Ditambal
Dalam konteks tersebut, dia menjelaskan, Pemprov DKI tidak hanya berupaya untuk menyiapkan wadah untuk menampung air yang masuk. Melainkan juga berupaya untuk menambal kebocoran.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggambarkan kasus Covid-19 di DKI Jakarta dengan analogi rumah yang atapnya bocor ketika hujan deras.
Dalam konteks tersebut, dia menjelaskan, Pemprov DKI tidak hanya berupaya untuk menyiapkan wadah untuk menampung air yang masuk. Melainkan juga berupaya untuk menambal kebocoran.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
"Kemarin kita siapkan tempat untuk menampung kebocorannya itu, yaitu dengan ada pasang ember, diperluas embernya, tapi juga harus menambal lubangnya," katanya di Jakarta, Senin (26/7).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan, jika melihat situasi sepekan terakhir, maka bisa dikatakan bahwa DKI sudah menambal lubang.
"Fakta seminggu terakhir ini menunjukkan bahwa lubangnya sudah ditambal," ungkap dia.
"Mengapa? jumlah orang yang terpapar Covid yang harus dirawat mengalami penurunan. harapannya nanti yang sekarang sedang dirawat bisa segera pulang, yang di ICU segera pulih, sehingga kita bisa menyaksikan kasus aktif makin hari makin sedikit," imbuh Anies.
Karena itulah, dia meminta seluruh warga Jakarta agar tidak pesimis. Fakta-fakta sudah menunjukkan, bahwa dengan kerja bersama situasi gawat akibat Covid-19 perlahan-lahan bisa diatasi.
"Jangan pesimis. Nyatanya kita bisa bersama-sama mulai menurunkan tingkat kegawatan situasi. minggu lalu, tiga minggu lalu, bulan lalu kita menyaksikan Jakarta menuju kondisi genting. Sekarang kita menyaksikan Jakarta mulai menjauhi kondisi genting itu," tegasnya.
"Ini artinya jangan lengah, jangan kendor. Jangan sampai gelombang perbaikan yang sekarang sudah mulai terasa Ini lalu Berhenti atau malah berbalik kemudian naik lagi. kenapa? karena kita lengah karena kita kendor karena kita tidak disiplin," tandas Anies.
Baca juga:
Anies Minta Jangan Lengah dan Kendor Saat Kasus Covid-19 di Jakarta Mulai Menurun
Epidemiolog Tegaskan Favipiravir Obat Keras, Khawatir Dijual Bebas Tanpa Resep
Keluarga Pengusaha Bantu Rp2 Triliun Bagi Warga Terdampak Pandemi di Sumsel
Anies soal Kasus Covid Turun jadi 64 Ribu: Masih Tinggi Dibanding Gelombang Pertama
Menkes Budi Akui Testing Covid-19 Turun saat Hari Libur
Tekan Kematian di Solo Raya & DIY, Pasien Berisiko Tinggi Diminta Diisolasi Terpusat
Anies Baswedan Ungkap Kondisi RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Saat Ini