Anies Gandeng Pakar Kaji Dampak Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan disebut tengah mengkaji pengesahan Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN) yang baru disahkan DPR dalam rapat paripurna hari ini. Para pakar, akan dilibatkan untuk menyusun arah pembangunan sekaligus sistem pemerintahan Jakarta jika status kekhususannya sebagai ibu kota dicabut.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan disebut tengah mengkaji pengesahan Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN) yang baru disahkan DPR dalam rapat paripurna hari ini. Para pakar, akan dilibatkan untuk menyusun arah pembangunan sekaligus sistem pemerintahan Jakarta jika status kekhususannya sebagai ibu kota dicabut.
"Ini sedang dirumuskan, Pak Gubernur juga sudah minta, nanti akan melibatkan para pakar untuk merumuskan bersama-sama, melibatkan publik, idealnya DKI Jakarta seperti apa," kata Riza di Balai Kota, Selasa (18/1).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang Anies Baswedan temui di UGM? Masa Depan Demokrasi di Tangan Anak Muda Pada Senin (9/9) Anies hadir di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pembicara dalam acara bertajuk "Demokrasi Dalam Genggaman, Kepemimpinan Anak Muda di Era Digital".
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa putri tunggal Anies Baswedan? Mutiara Baswedan, satu-satunya putri dan anak sulung Anies Baswedan, menarik perhatian dengan kecantikan alaminya.
-
Apa saja yang disampaikan Anies Baswedan saat berada di UGM? Dalam kesempatan itu, Anies mengucapkan terima kasih telah diundang dalam acara tersebut.Bagi Anies, undangan untuk berdialog dengan mahasiswa di banyak kampus merupakan hal yang penting. Menurutnya, di genggaman anak-anak mudalah masa depan demokrasi ditentukan."Lewat dunia digital, kalian telah menunjukkan peran nyata menjaga konstitusi, memperkuat demokrasi, dan mengamankan cita-cita reformasi," kata Anies dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
Riza menuturkan, Pemprov DKI mengusulkan agar Jakarta tetap menjadi daerah istimewa kendati sudah tidak lagi sebagai ibu kota negara. Usulan itu yang kemudian menjadi satu dari beberapa pertimbangan yang tengah dikaji Gubernur dan jajaran Pemprov DKI bersama para pakar.
"Kita akan mengusulkan dengan tidak menjadi ibu kota kita berharap DKI Jakarta tetap bisa menjadi daerah istimewa sekalipun bukan ibu kota nanti akan ada keputusan khusus di Jakarta, kita terus konsultasikan dengan Kemendagri dengan DPR Bappenas dan tentu dengan Presiden," jelasnya.
Selain itu, pengesahan Undang-Undang IKN, menurut Riza, tidak secara otomatis membuat Jakarta menjadi kota tidak layak huni. Justru, dengan melibatkan para pakar dan rencana Jakarta menjadi pusat bisnis dan ekonomi, tetap membuat kehidupan menjadi layak.
Riza menyambut baik langkah pemerintah berencana memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Bisa jadi, menurut Riza, untuk pemerataan sosial dan ekonomi, atau mengurangi beban Jakarta.
Riza menyebutkan, masalah Jakarta yang kerap terjadi adalah kemacetan, banjir, menekan agar tidak terjadi penurunan tanah.
"Pemerintah tentu punya tujuan dan maksud yang baik di antaranya adanya pemerataan mengurangi kemacetan kemudian juga supaya muka tanah tidak turun terus," ucapnya.
Politikus Gerindra itu juga memastikan pembangunan di Jakarta tetap berlanjut meski tidak lagi menyandang status ibu kota negara. Karena pembangunan, imbuh Riza, merupakan tugas Jakarta yang harus terus dilanjutkan.
(mdk/rnd)