Anies Minta Pemerintah Pusat Ambil Alih Koordinasi Penanganan Covid-19 Jabodetabek
"Pak Gubernur berkoordinasi dengan pemerintah pusat berharap nanti pemerintah pusat bisa mengambil alih, memimpin agar ada peningkatan fasilitas di sekitar Botabek. Sehingga ketersediaan dari fasilitas di Jakarta bisa terus meningkat tapi okupansinya turun," kata Riza
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut telah meminta pemerintah pusat mengambil alih kebijakan dan koordinasi untuk penanggulangan Covid-19 di Jakarta, Bogor, Depok Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria mengatakan permintaan itu dilandasi semakin tingginya okupasi tempat tidur rumah sakit di Jakarta.
"Pak Gubernur berkoordinasi dengan pemerintah pusat berharap nanti pemerintah pusat bisa mengambil alih, memimpin agar ada peningkatan fasilitas di sekitar Botabek. Sehingga ketersediaan dari fasilitas di Jakarta bisa terus meningkat tapi okupansinya turun," kata Riza di Balai Kota, Selasa (19/1) malam.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
Riza mengatakan, dukungan pemerintah pusat terhadap fasilitas kesehatan di kota penyangga DKI perlu ditingkatkan, mengingat 30 persen pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di DKI tidak ber-KTP Jakarta.
"Mudah-mudahan pemerintah pusat bisa menambah dukungan terkait fasilitas kesehatan. Selama ini sudah ada sesungguhnya, kami harap ada peningkatan bagi daerah di Botabek," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengusulkan ada kriteria yang dibuat Dinas Kesehatan Jakarta bagi pasien Covid-19 non-DKI yang akan dirawat di rumah sakit di Jakarta. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, sekitar 30 persen pasien Covid-19 bukan warga Jakarta.
Politikus Gerindra itu menjelaskan usulan itu mempertimbangkan kapasitas rumah sakit yang semakin penuh akibat lonjakan kasus Covid.
"Ya tidak pilih-pilih siapa orangnya, semua pasti bisa kena, kalau memang dia berada di wilayah Jakarta ketentuannya bantu saja kita berurusan dengan nyawa, tapi memang harus ada kriteria yang bisa diterapkan," ujar Iman, Selasa (19/1).
Ia mencontohkan jika pasien memungkinkan bisa dibawa untuk dirujuk ke rumah sakit domisili pasien dan dijamin akan selama perjalanan, sebaiknya pasien bisa dipindah keluar dari rumah sakit di DKI.
"Umpama dia dari Bogor, atau dari mana tapi bukan dilepaskan, dibantu koordinasi," ucapnya.
Baca juga:
Anies Menugaskan Sekda DKI Marullah Tetap Menjabat Plt Wali Kota Jaksel
Pemprov DKI Ungkap Strategi Jakarta Bisa Keluar dari 10 Besar Kota Termacet Dunia
400 Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Barat Per Hari
Jakarta yang Dibayang-Bayangi Banjir dan Pandemi Covid-19
Pemprov DKI Sebut Mayoritas Pasien Covid-19 di Jakarta Warga Daerah Penyangga