Anies: Petisi Serikat Becak Jakarta salah sasaran
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, pihaknya belum pernah menyatakan untuk ikut serta dalam kontestasi demokrasi tersebut. Namun, dia mengungkapkan, namanya mencuat dari para politisi beberapa partai politik atau parpol seperti Partai Gerindra ataupun Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku telah mengetahui adanya petisi yang dibuat oleh Serikat Becak Jakarta (Sebaja). Petisi yang dibuat situs change.org berisikan penolakan wacana Anies sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2019.
"Udah lihat, semuanya pada nanya ke saya," katanya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/7).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, pihaknya belum pernah menyatakan untuk ikut serta dalam kontestasi demokrasi tersebut. Namun, dia mengungkapkan, namanya mencuat dari para politisi beberapa partai politik atau parpol seperti Partai Gerindra ataupun Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Karena itu, Anies menilai, petisi yang ditunjukkan kepadanya itu salah sasaran. Seharusnya dapat ditujukan kepada Parpol.
"Yang menyebut nama saya bukan saya. Jadi tolong semua itu arahkan pada mereka yang menyebut nama saya," ujarnya.
Petisi tersebut dikoordinatorin oleh Rasdulah. Dia menyatakan dirinya dan par tukang becak telah menunggu hingga puluhan tahun agar mendapatkan pengakuan dari Pemprov DKI Jakarta.
Dia menyebut sebelumnya pengakuan itu telah diterimanya saat kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi. Namun pengakuan tersebut kandas ketika Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengantikan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Karena hal itu, Rasdulah dan rekan seprofesi menginginkan Anies dapat menepati janji yang telah dilontarkan. Tak hanya itu, dia menyebut masih banyak pekerjaan yang belum terlaksana di Jakarta.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Purbalingga siapkan 1.000 becak wisata, tukang becak dilatih bahasa asing
Sandi soal rencana hidupkan becak di DKI: Masih dibahas
Ini becak listrik putra Amien Rais yang diserahkan ke Anies
Gubernur Anies: Tidak ada provinsi yang melarang profesi becak
Anies Baswedan sebut Jakarta masih butuh becak
Hanafi Rais tegaskan becak listrik tak ada urusan dengan politik