Anies Sebut Angka Positivity Rate Covid di Jakarta Terus Turun
Positivity rate Jakarta, lanjut dia, pernah mencapai angka 43 persen di tanggal 13 Juli. Lalu angka tersebut mulai menurun menjadi 41 persen di tanggal 16 Juli.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan angka positivity rate DKI Jakarta terus menunjukkan penurunan. Positivity rate, tegas Anies, merupakan salah satu poin penting yang diperhatikan dalam penanganan pandemi.
"Kalau melihat pandemi, maka lihat nomor satu angka positivity rate," kata dia, di Jakarta, Minggu (25/7).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana tanggapan Anies Baswedan tentang hak angket? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
Positivity rate Jakarta, lanjut dia, pernah mencapai angka 43 persen di tanggal 13 Juli. Lalu angka tersebut mulai menurun menjadi 41 persen di tanggal 16 Juli.
"Lalu turun lagi menjadi 36 persen di tanggal 18 Juli lalu turun menjadi 28 persen di tanggal 21 Juli dan hari ini per kemarin angkanya 24 persen. Jadi ada tren positivity rate yang menurun," ujar dia.
Meskipun demikian, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini meminta masyarakat jangan buru-buru menyimpulkan bahwa positivity rate akan terus turun.
"Apakah ini akan terus kita harus lihat nanti. Jangan kita buru-buru menyimpulkan karena ini berbeda dengan aliran lalu lintas yang bisa diprediksi jam-jaman. Ini waktunya perlu mingguan," tegas dia.
"Saya mohon teman-teman jangan menyimpulkan sudah lewat puncak dan lain-lain. Nanti, minggu-minggu depan baru kita simpulkan," imbuh dia.
Dia pun menyampaikan bahwa DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan testing. Bahkan beberapa kali kinerja testing DKI melampaui target.
"Di sisi lain testing kita di Jakarta selalu tinggi. Yang disyaratkan Kementerian Kesehatan kita harus 15 kali lebih tinggi dari standar WHO dan Jakarta sudah di atas itu. Bahkan beberapa kali kita di atas 30 kali. standar WHO. kami cukup yakin atas angka positivity rate itu," tandas dia.
Baca juga:
Kasus Korupsi Tanah, Ketua KPK Pastikan Anies Baswedan Diperiksa Dalam Waktu Dekat
Anies Sebut IGD RS Rujukan Covid Mulai Banyak yang Kosong
Anies Bandingkan Program Vaksinasi Covid-19 dan Bansos
Anies Mengharapkan Warga Bantu Kampanyekan Program Vaksinasi Covid-19
Anies Sebut 7.063.309 Warga Jakarta Sudah Dapatkan Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama