Anies Terbitkan Kepgub Tetapkan 184 Lokasi Isolasi Dengan Daya Tampung 26.134 Orang
Penetapan lokasi isolasi terkendali hanya bagi pasien dengan tanpa gejala atau gejala ringan, dan tanpa komorbid.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) tentang Penetapan Lokasi Serta Prosedur Isolasi. Dalam Kepgub bernomor 891 Tahun 2021 itu, menetapkan 184 lokasi sebagai lokasi isolasi dan menampung 26.134 orang.
Penetapan lokasi isolasi terkendali hanya bagi pasien dengan tanpa gejala atau gejala ringan, dan tanpa komorbid.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang ingin diberantas oleh Anies Baswedan? “Saya sudah berkomitmen untuk memberantas semua kegiatan ilegal, semua itu harus diberikan sanksi tegas dan dihukum,” tutupnya.
"Salah satu upaya yang dilakukan adalah upaya penekanan kasus dengan memfasilitasi lokasi isolasi bagi orang yang terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala," demikian bunyi Kepgub yang dikutip pada Kamis (15/7).
Berikut kriteria penerima layanan isolasi berdasarkan Kepgub 891 Tahun 2021;
1. Masyarakat yang terkonfirmasi Covid dengan tanpa gejala atau dengan gejala ringan yang telah direkomendasikan Puskesmas/rumah sakit/atau dokter untuk menjalankan isolasi guna mencegah penularan covid selama 10 hari terhitung sejak tanggal pemeriksaan swab PCR
2. Masyarakat wajib menandatangani lembar kesediaan untuk menjalani isolasi diri di lokasi isolasi
3. Individu wajib mematuhi prosedur dan peraturan yang berlaku di lokasi isolasi
4. Masyarakat yang akan menerima layanan isolasi yang difasilitasi pemerintah adalah masyarakat yang tidak dapat atau memiliki kapasitas isolasi pribadi sesuai rekomendasi satuan tugas penanganan Covidi setempat
Kemudian, diatur pula kriteria masyarakat yang dapat menerima pelayanan di lokasi isolasi yaitu;
Umum (individu dewasa)
Jika satu keluarga terkonfirmasi positif Covid-19 dapat ditempatkan dalam satu kamar
Anak usia di bawah 18 tahun dapat didampingi oleh ibu orangtua keluarga
Usia lanjut di atas 60 tahun terkonfirmasi Covid tanpa gejala dan tanpa komorbid
Mandiri, mampu melakukan perawatan diri
Individu yang terkonfirmasi positif yang membutuhkan perawatan khusus dapat difasilitasi untuk menjalani isolasi di rumah sakit atau lokasi lain dengan pemantauan dokter, seperti ibu hamil dengan usia kehamilan di bawah 36 minggu tanpa penyulit, disabilitas, dan usia lanjut di atas 60 tanpa gejala, dengan komorbid.
Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria menyatakan, penambahan lokasi isolasi sebagai konsekueksi lonjakan kasus positif Covid-19 dan dibarengi dengan tingginya kuantitas testing Pemprov DKI.
"Iya tambah, kebutuhan (lokasi) isolasi terus kita tingkatkan karena kita harus mengantisipasi yang terburuk jadi pemerintah itu harus menyiapkan berbagai kemungkinan," kata Riza di Balai Kota, Kamis (15/7) malam.
(mdk/eko)