Anies Tinjau Rumah Amblas di Pademangan
Anies menerangkan, sejak dulu salah satu konsentrasi pihaknya dalam pengerukan sungai adalah dinding-dinding di kanan dan kiri yang tidak selalu memiliki pondasi yang cukup dalam.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meninjau lokasi rumah amblas di bantaran Kali Anak Ciliwung RT 001 RW 008 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Tanah amblas itu diduga karena pengerukan kali yang terlalu pinggir.
Berdasarkan pantauan, Selasa (20/11), Anies tiba di lokasi pukul 12.30 WIB. Setibanya di lokasi, Anies yang mengenakan kemeja berwarna biru langsung meninjau rumah-rumah yang amblas.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
Sebelumnya, Anies menjelaskan, pihaknya bakal menjadikan kasus ini pelajaran. Agar ke depan Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta lebih hati-hati mengerjakan tugasnya.
"Ini akan jadi bagian dari koreksi jangka panjang," ucap Anies di Balai Kota Jakarta, Senin 19 November, kemarin.
Tapi, Anies menerangkan, sejak dulu salah satu konsentrasi pihaknya dalam pengerukan sungai adalah dinding-dinding di kanan dan kiri yang tidak selalu memiliki pondasi yang cukup dalam.
"Konsekuensinya hanya bisa mengeruk di bagian tengah begitu ke pinggir potensi longsor menjadi tinggi. Di sisi lain ketika pengerukan hanya di tengah efektivitasnya menurun," kata Anies.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Hadiri Maulid Nabi di Monas, Anies Minta Doa Segera Dapat Wagub Pengganti Sandiaga
13 Pemerintah Daerah Raih Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan 2018
Anies Bakal Tinjau Lokasi Longsor di Pademangan
Anies Ingin Stadion BMW Bisa Digunakan untuk Kegiatan seni dan Festival
Anies Beri Izin ke Alumni 212 Gelar Reuni Akbar di Monas
Banyak PNS Ingin Cepat Pulang, Anies Ubah Jadwal Bus Karyawan
Anies Ungkap Strategi Penanganan Banjir di Jakarta