Antisipasi arus balik, Transjakarta tambah jam operasi bus
Pelayanan tambahan ini akan berlangsung mulai dari hari ini, Sabtu (9/7) sampai Sabtu (16/7).
Transjakarta telah melakukan antisipasi akan kemungkinan terjadinya lonjakan usai libur panjang Hari Raya Idul Fitri. Salah satu langkah yang ditempuh adalah menyiapkan armada tambahan sekaligus waktu beroperasi di sejumlah terminal dan titik kepadatan masyarakat yang masuk ke Jakarta.
Dirut Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, antisipasi ini akan berlaku selama 24 jam. Khusus mulai pukul 22.00 sampai pukul 05.00 WIB, semua akan dilayani armada AMARI. Terminal yang akan dilayani antara lain Pulogadung, Lebak Bulus, Kali deres, Tanjung Priok, Pulogebang dan Kampung Rambutan.
Dia menjelaskan, pelayanan di Pulogebang akan memanfaatkan feeder Transjakarta yang menghubungkan Terminal Pulogebang, Pulogadung dan Rawamangun pada pukul 05.00 sampai 22.00 WIB. Sedangkan pukul 22.00 sampai pukul 05.00 WIB, merupakan perpanjangan koridor 2 sehingga akan melewati Terminal Pulogadung dan stasiun Gambir sebelum menuju Harmoni.
Bagi warga yang akan meneruskan ke Bandara Soekarno Hatta bisa menggunakan armada Damri Bandara. ""Kami rencanakan Pulogebang akan dilayani tiap 10 menit dengan sistem 'sundul' (1 unit standby sambil menunggu unit selanjutnya) ini akan memberi kesempatan 'loading' pelanggan lebih maksimal," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (9/7).
Bagus menambahkan, pelayanan malam hari di Terminal Kampung Rambutan merupakan operasional koridor 7 yang sebelum ini tidak dilayani malam hari. Dengan tambahan pelayanan ini memudahkan warga terhubung dengan jaringan Transjakarta.
"Pelayanan transportasi bukan hanya melihat ujung ke ujung, namun lebih dari pada itu merupakan pelayanan menyeluruh yang mencakup jaringan yang ada," jelasnya.
Dia mengungkapkan, pelayanan ini akan berlangsung mulai dari hari ini, Sabtu (9/7) sampai Sabtu (16/7). Tahap awal akan dilayani oleh 45 bus. Kemungkinan penambahan armada akan dilakukan melihat perkembangan lebih lanjut.
"Kami siap memberikan pelayanan maksimal dan menjadi transportasi andalan di Jakarta dalam situasi apapun," tutup Budi.