Arena rekreasi waterpark akan dibangun di Ragunan
Ahok juga meminta Jaya Ancol membangun arena rekreasi di kawasan Danau Ria Rio, Jakarta Utara.
PT Pembangunan Jaya Ancol akan membuat arena rekreasi air mirip waterpark Dufan Ancol, di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan. Rencana tersebut telah disetujui Jokowi dan Ahok.
"Pak Ahok prinsipnya sudah setuju, tapi dia akan lapor ke Pak Gubernur dan support teman-teman lain," kata Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol, Budi Karya, usai bertemu Ahok di Balai Kota, Jumat (22/3).
Budi mengatakan proyek ini diperkirakan akan menghabiskan dana Rp 30 - Rp 40 miliar, yang diambil dari Capex atau belanja modal perusahaan Jaya Ancol, yaitu sekitar Rp 1 triliun. Jaya Ancol sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) wajib menyetor 45 persen dari laba usaha atau sekitar Rp 50 miliar sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprov DKI. Kewajiban tersebut merupakan bentuk dari dividen, yaitu pembagian laba kepada pemegang saham.
"Yang penting menghibur orang, tapi tetap bisa ngasih uang," kata dia.
Jaya Ancol pada tahun 2012 lalu mendapatkan laba sekitar Rp 177 - Rp 180 miliar. Sedangkan kontribusi Dufan sekitar 30-35 persen dari seluruh earning (laba), dengan target pertumbuhan laba sementara 12 -15 persen. Cara dorong laba tersebut, menurut Budi, dengan membangun apartemen, townhouse, peningkatan indoor dufan, serta ecopark.
Ditemui di tempat terpisah, Ahok meminta Jaya Ancol membuat waterpark di Danau Ria Rio, Jakarta Utara. "Ya kita lagi tugaskan dia untuk bikin di Ragunan sama Ria Rio. Kita pengen minta dia yang bangun. Mungkin ada aula serba guna gitu loh. Musti ada kayak ruangan khusus pertunjukan," jelas Ahok.