Uniknya Desa BRILian Janti di Klaten, Punya Pasar Kuliner Kuno hingga Waterpark
Desa ini unik karena punya pasar kuliner kuno dan waterpark
Desa ini unik karena punya pasar kuliner kuno dan waterpark
Uniknya Desa BRILian Janti di Klaten, Punya Pasar Kuliner Kuno hingga Waterpark
Desa Janti jadi salah satu destinasi menarik yang bisa dikunjungi saat berada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Terletak persis di Kecamatan Polanharjo, wilayah ini memiliki pasar kuliner kuno hingga waterpark.
Tak hanya itu, Desa Janti juga menjadi surga bagi para pemancing dengan banyaknya kolam yang tersedia sejak puluhan tahun silam.
Seluruh kegiatan wisata di desa tersebut murni dikelola oleh warga setempat, mulai dari karang taruna, ibu-ibu PKK sampai perangkat desa dengan sistem kolaborasi.
-
Apa yang membuat Desa Janti unik? Desa Janti di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menjadi contoh desa yang berhasil memberdayakan warga setempat di bidang ekonomi.
-
Mengapa Desa Janti memilih mengembangkan sektor wisata? Disampaikan Direktur BUMDes Desa Janti, Danang Joko Wijayanto, adanya pemanfaatan potensi wisata dan UMKM di Desa Janti juga merupakan upaya untuk membuka lapangan pekerjaan sekaligus mengentaskan kemiskinan.
-
Siapa yang mengelola potensi wisata di Desa Janti? Menariknya, potensi-potensi yang berhasil berkembang itu membuat para anak muda di sana memilih ikut terjun dalam pengembangan potensi wisata dan budaya Desa Janti.
-
Apa yang terkenal di Desa Wisata Banjaroya? Desa ini menjadi salah satu tempat terbaik untuk tumbuhnya durian.
-
Dimana Desa Wisata Banjaroya berada? Desa ini masuk dalam wilayah Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo.
-
Apa yang menarik dari wisata di Klaten? Hingga saat ini, Klaten menjadi salah satu daerah yang menyajikan berbagai tempat wisata yang menarik dan unik. Klaten diketahui memiliki pesona alam yang cantik.
Hasilnya, desa ini mampu mandiri dan menghasilkan sumber perekonomian yang menghidupkan warga di sana.
Kini, Desa Janti juga menjadi juara Desa BRILian yang dikelola oleh Bank BRI.
Yuk telusuri daya tariknya berikut ini.
Hadirkan Kolam Pemancingan Legendaris
Berdasarkan pantauan di lokasi, terdapat beberapa kolam yang selalu dipadati oleh para pemancing dari berbagai wilayah di Kabupaten Klaten.
Salah satu di antaranya berada di sekitar area persawahan, sehingga memiliki pemandangan yang cantik dan indah.
Menurut informasi, kolam-kolam ini sudah eksis sejak tahun 1990 dan menjadi destinasi mancing andalan sejak masa itu.
Sejumlah ikan air tawar dibudidayakan di kolam-kolam yang merupakan milik pribadi warga. Kolam-kolamnya berbagai ukuran, mulai dari sedang hingga besar mirip lokasi pemancingan modern.
“Keunggulan Desa Janti ini memang di pariwisata, perdagangan, dan perikanan ini (kolam pancing). Awalnya saya bangun di 2018,” kata Kepala Desa Janti, Tri Prakoso, kepada Merdeka.com belum lama ini.
Punya Pasar Loka Batari
Daya tarik berikutnya adalah di Pasar Loka Batari. Pasar ini merupakan pusat jajanan dan kuliner kuno, sejak zaman nenek moyang. Secara konsep Loka Batari mengusung era pra modern, seperti menggunakan lapak kayu dan bambu beratap daun. Lalu para penjualnya yang menggunakan kebaya tradisional.
Kemudian, sistem transaksinya juga menggunakan uang koin berbahan tanah liat yang mirip ratusan tahun silam. Di sini, pengunjung bisa mencicipi anek kuliner dari masih eksis sampai yang paling langka.
Salah satu yang dijual adalah bebek blondo dengan pondoh. Bebek ini berkuah opor yang diberi blondo atau parutan kelapa, dengan rasa gurih manis menyegarkan.
Lalu pendampingnya adalah makanan yang sudah sulit ditemukan yakni pondoh, atau kepalan nasi mirip ketupat dengan cita rasa gurih berbahan beras dan santan.
“Bebek blondo dengan pondoh ini makanan zaman dulu, dari nenek moyangnya orang sini,” terang sang penjual yang juga warga Janti, Linda.
Kemudian, ada juga aneka jenang sampai pecel dengan nasi jagung yang lembut.
Untuk pecel nasi jagung dan urap ini spesial, karena rasanya gurih manis, dengan tambahan sambal terasi yang nagih. Menyantap kuliner di sana, seakan membawa nostalgia di zaman kerajaan
Bawa Semangat Kolektif Ibu-Ibu Setempat
Pasar kuno Loka Batari diketahui dijalankan secara kolektif oleh ibu-ibu yang tergabung ke dalam kelompok PKK di Desa Janti.
Sebanyak puluhan ibu-ibu di sana menggelar lapak, dengan menjual aneka makanan tradisional khas Klaten.
Ada lebih dari 10 lapak dengan menjual jenang, makanan berat, camilan sampai minuman dengan harga koin tanah liat yang terjangkau.
“Biasanya yang jualan di sini ada 19 lapak, dan ibu-ibu yang jualannya,” kata ketua PKK RW 04 Dusun Padakan, Mulat.
Menurutnya, warga di sini coba dirangkul oleh PKK. Ia berharap, ada perbaikan ekonomi setelah pasar Loka Batari ini berjualan maksimal.
Modal awal, per warga diberi biaya sebesar Rp100 ribu yang kemudian dibelanjakan untuk keperluan berjualan makanan di sini.
“Jadi kami PKK ada keprihatinan terhadap perekonomian warga yang belum stabil, akhirnya PKK memberi bantuan agar ibu-ibu bisa berjualan di sini,” terangnya.
Bantuan sendiri datang dari BUMDes yang kemudian disalurkan kepada kelompok PKK untuk modal pengembangan UMKM kuliner khas Desa Janti.
Memiliki Waterpark
Waterpark jadi spot menarik selanjutnya yang bisa dikunjungi. Boleh jadi, Janti merupakan salah satu waterpark terbesar di Klaten, dengan beberapa kolam renang dan waterboomnya yang menjadi daya tarik.
Tak sampai di situ, karena Waterpark Janti mempelopori kolam renang salju yang unik. Kolam ini setiap beberapa menit sekali mengeluarkan embusan salju dari bahan busa yang aman bagi anak-anak. Ini tentu menjadi daya tarik yang kuat, sehingga kolam renang ini selalu dipadati pengunjung setiap hari libur.
Adapun pengelolaan waterpark Janti diserahkan kepada BUMDes, dengan unsur warga seperti ibu-ibu sampai para pemuda dari Karangtaruna.
“Waterpark ini didirikan awalnya di 2018, saat itu juga mendirikan BUMDes sebagai tempat pengelolaan potensi yang ada di Janti,” kata Direktur BUMDes di Janti, Danang Joko Wijayanto.
Perputaran uang di BUMDes Janti sendiri sudah mencapai miliaran rupiah, dengan tujuan utama pengembangan potensi desa dan pemberdayaan pelaku usaha UMKM warga sehingga masyarakat Janti bisa lebih mandiri.
Ke depan, kawasan waterpark akan diitergrasikan dengan spot kuliner UMKM, kafe modern sampai homestay bagi para pengunjung yang ingin berwisata di Desa Janti, Klaten.
Masuk Lima Besar Desa BRILian BRI 2023
BRI sendiri kemudian membantu kegiatan usaha di BUMDes untuk geliat UMKM sampai potensi pariwisata Desa Janti.
Sistem pembayaran di Janti Waterpark pun bisa dilakukan secara cashless memakan QRIS dari Bank BRI.
Dari sana, kata Danang, Desa Janti kemudian dilirik menjadi kandidat Desa BRILian dan menjadi juara tiga pada tahun 2023 lalu. Desa ini kemudian lebih dikenal, hingga didatangi oleh Kementerian Desa, karena potensinya yang luar biasa.
Setelah mendapat juara, Desa Janti membawa pulang hadiah dari BRI sebesar Rp15 juta sebagai bantuan produktivitas dari potensi yang ada.