Serunya Berkunjung ke Desa Wisata Jangglengan Sukoharjo, Bisa Lihat Lomba Kano di Sungai
Desa wisata ini punya nilai lebih karena berada di tepian Sungai Bengawan solo dan punya lahan pertanian yang subur
Desa wisata ini punya nilai lebih karena berada di tepian Sungai Bengawan solo dan punya lahan pertanian yang subur
Serunya Berkunjung ke Desa Wisata Jangglengan Sukoharjo, Bisa Lihat Lomba Kano di Sungai
Desa Jangglengan merupakan salah satu desa yang terletak di tepian Sungai Bengawan Solo. Letaknya yang strategis di pinggir sungai membuatnya potensial untuk menjadi desa wisata.
-
Bagaimana menikmati sungai di Cagar Alam Jantho? Sungai ini biasa digunakan untuk spot istirahat sehabis melakukan trekking dan bersepeda mengelilingi kawasan Cagar Alam Jantho.
-
Kenapa Desa Kedungmulyo menarik dikunjungi? Tak hanya keindahan alamnya, masyarakat di Desa Kedungmulyo memiliki beberapa tradisi budaya seperti Tari Barong dan Jaranan.
-
Apa keunikan Kolam Renang Bektiharjo? Keunikan Objek wisata ini terdiri dari beberapa kolam. Ada kolam buatan dan kolam alami yang bisa digunakan renang oleh anak-anak hingga orang dewasa. Di sini juga dijumpai banyak ikan dan monyet.
-
Bagaimana cara wisatawan menikmati Desa Kedungmulyo? Wisatawan bisa ikut tradisi ini dan berbaur dengan warga.
-
Apa daya tarik utama dari Desa Bantarkuning? Ciri utama dari desa ini adalah jalan kecilnya yang berada di tengah jalan dan diapit oleh area persawahan. Jalannya dibuat dari beton, dan sudah cukup rata serta nyaman dilalui. Menikmatinya cukup dengan bersepeda, berkendara motor atau lebih asyik berjalan kaki. Di ujung, deretan pegunungan juga seolah menjadi pagar yang berderet rapi.
-
Kenapa Desa Wisata Jamalsari menarik dikunjungi? Di sini, Anda dapat menikmati suasana pedesaan yang masih asri dan alami. Selain itu, terdapat pula pemandangan Waduk Jatibarang, tari tradisional, wisata perahu, dan masih banyak lainnya. Ada pula spot untuk melihat sunset yang unik.
Terpilihnya Jangglengan sebagai desa wisata terhitung baru. Bahkan sebelum berdiri desa, tempat itu hanyalah belantara hutan jati. Nama “jangglengan” sendiri berarti buah jati.
Namun Raja Solo Pakubuwono IX meminta untuk dibuatkan pesanggrahan di tempat itu.
Tempat itu kemudian sering digunakan Pakubuwono IX untuk melakukan meditasi.
Pada awal tahun 2023, Desa Jangglengan ditetapkan menjadi salah satu desa wisata di Kabupaten Sukoharjo. Ikon desa wisata itu adalah Sungai Bengawan Solo. Hal ini dikarenakan keberadaan sungai itu memberikan manfaat pada masyarakat terutama untuk pertanian.
Saat mengunjungi Desa Jangglengan, wisatawan dapat melakukan aktivitas yang beragam mulai dari wisata budaya, petualangan, edukasi, wisata tirta, hingga wisata minat khusus. Bahkan mereka juga dapat menginap di homestay penduduk yang tersedia.
Desa itu juga dilengkapi fasilitas lain seperti tempat parkir, ruang pelayanan, restoran dan kafe, ruang publik, area evakuasi, dan lain-lain.
Sebagai desa dengan aset budaya yang beragam, maka di desa wisata itu mudah dijumpai kegiatan seni budaya seperti latihan menari bersama dengan pesertanya yang berasal dari berbagai kalangan usia.
Sebagai promosi, pihak pengelola Desa Wisata Jangglengan menyelenggarakan lomba kano pada Sabtu (23/9). Walaupun cuaca terik, namun para peserta tetap antusias mengikuti lomba tersebut.
Dalam lomba ini sebagian besar peserta merasa kesulitan karena tidak terbiasa menggunakan kano dari bahan kayu. Sehingga mereka butuh penyesuaian.
“Untuk kesulitannya, mungkin karena aku baru pertama kali menggunakan kano yang dari kayu, jadi aku merasa sedikit kesusahan ketimbang dibuat langsung dari pabrik. Tapi sangat senang sekali,”
kata Pandreas, salah satu peserta lomba tersebut, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Selasa (26/9).
Lomba kano tersebut digelar pemerintah Desa Jangglengan untuk memperkenalkan desanya sebagai desa wisata olahraga. Mereka mendeklarasikan kampungnya sebagai kampung bengawan.
Peserta lomba menempuh jarak sekitar 300 meter hingga ke garis finish. Lomba tersebut dibagi kembali menjadi tiga kategori yaitu tunggal putra, double putra, dan double putri.