Atasi banjir di DKI, Ahok serahkan pada lurah
"Saya tidak hafal 267 lokasi. Itu lurah yang harus pikirkan apa yang harus dilakukan," tuturnya.
Untuk menanggulangi bajir tahunan di wilayah DKI Jakarta, Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberi kepercayaan kepada lurah di wilayahnya untuk mengatasi banjir. Ia percaya bahwa lurah paham detail lokasi banjir.
"Saya bilang sama lurah. Lurah itu estate manager. Saya tidak hafal 267 lokasi. Itu lurah yang harus pikirkan apa yang harus dilakukan," tuturnya dalam Gelaran Parisadha VI di Graha Aditya Sabha, Pura Aditya Jaya Rawamangun, Jakarta, Sabtu (14/11).
Ia menjelaskan, lurah punya wewenang untuk melakukan penanggulangan masalah banjir. Bila masih tidak bisa teratasi, lurah harus melapor ke Suku dinas Pekerjaan Umum Tata Air.
"Bisa dilaporkan ke Sudin PU Tata Air. Bila tidak mau kerja silakan lapor ke Walikota atau saya langsung. Bisa kita pecat (bila kerja tidak baik)," bebernya.
Ia menuturkan bahwa prinsip mengatasi banjir sebetulnya sederhana. "Sebenarnya sederhana untuk mengatasinya yaitu aliran air hujan bagaimana caranya dibagi supaya cepat merata di semua tempat. Kalau hujan tak bisa keluar ya dibongkar (saluran air)," tutupnya.