Atasi tanggul jebol, Ahok ganti karung pasir dengan papan sakti
Ukuran satu papan 1 x 2 meter dan harganya sekitar Rp 15 jutaan, diimpor dari Norwegia.
Selain menyiapkan pompa dan memastikan kebersihan pintu air, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga berencana akan menggunakan produk Norwegia untuk menanggulangi banjir. Menurut Ahok, saat ini Pemda Jakarta menggunakan karungan pasir untuk menghalangi air di saluran-saluran air.
Ahok menuturkan pertemuannya dengan Staf Kedutaan Besar Norwegia dan Perusahaan Aqua Fence terkait dengan penawaran produk untuk penaggulangan banjir. Ahok mengaku tertarik dengan teknologi yang diproduksi Aqua Fence itu.
"Dalam presentasi orang Norwegia tadi, kalau air sudah melewati tanggul mereka tahan pakai papan-papan khusus. Itu agar tanggul tidak jebol. Ukuran satu papan 1 x 2 meter dan harganya sekitar Rp 15 jutaan," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (13/11).
Lebih lanjut Ahok menerangkan, pihak Norwegia sudah mengimpor untuk papan khusus penahan air tanggul itu. Ahok mengaku sudah meminta katalog produk dari perusahaan itu, biar bisa memesan yang sesuai dengan yang dibutuhkan tanggul-tanggul di Jakarta.
Sedangkan untuk pembiayaan, Ahok merencanakan akan menggunakan sistem kerja sama dengan BUMD. Menurut Ahok, papan itu jauh lebih bagus ketimbang karungan pasir yang masih bobol saat air menerjang.
"Katanya mereka sudah impor produknya. Kalau kita mau beli barang, minta katalog dulu. Untuk pembiayaan nanti kita ikutkan BUMD. Daripada pakai karungan pasir susah nutupnya," kata Ahok.