Banjir di Jl Abdullah Syafei surut, motor bisa melintas
Sebelumnya, sepanjang Jl Kampung Melayu sampai Tebet tak bisa dilintasi karena ketinggian air mencapai 3 meter.
Banjir kawasan Gudang Peluru, Jl Abdullah Syafei, Kampung Melayu mulai surut surut. Debit air terus turun sejak dini hari tadi.
"Tadi sampai 3 meteran, sekarang sudah turun cuma semeter," terang Udin, warga sekitar pada merdeka di Kampung Melayu, Jakarta, Senin (20/1).
Topik pilihan: Kemacetan Jakarta | Jokowi ahok
Dari pantauan merdeka.com, air juga mulai turun di sepanjang akses jalan Tebet-Kampung Melayu. Ketinggian air yang semula mencapai 1 meter lebih, sekarang telah surut hingga 30 sampai 50 cm.
Bahkan beberapa motor sudah tampak lalu lalang di jalanan ini. Meski begitu sebagian besar toko di sekitaran Jalan Abdullah Syafei masih tutup.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
Baca juga:
Kena stroke, kakek ini ikut ngungsi di pos polisi
Paskhas & TNI AU evakuasi korban banjir di Cililitan
Akses Daan Mogot banjir, pemotor masuk Tol Lingkar Barat
Ini cara Wiranto kunjungi korban banjir di Kampung Pulo
Banjir landa Pluit hingga 1 meter, warga aktivitas pakai perahu