Baru Ada 3 Gedung Swasta di Jakarta Pasang Water Mist untuk Tekan Polusi Udara
Water mist sudah terpasang di gedung Balai Kota, kemudian semua kantor wali kota dan tiga gedung swasta di DKI.
Pemprov DKI Ungkap Baru Ada 3 Gedung Swasta Pasang Water Mist
Baru Ada 3 Gedung Swasta di Jakarta Pasang Water Mist untuk Tekan Polusi Udara
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Erni Pelita Fitratunnisa mengungkapkan, baru ada tiga gedung swasta yang memasang water mist.
Sebagai informasi, water mist merupakan alat penyemprotan air dari atas gedung guna mengurangi polusi udara.
- Penasaran? Begini Wujud Pesawat yang Dipasang Water Mist Spraying Bersihkan Udara Jakarta
- Heru Budi Minta Water Mist di Gedung Tinggi untuk Kurangi Polusi Tak Pakai Air PAM, Ini Alasannya
- Kurangi Polusi Udara, 300 Gedung di Jakarta Diwajibkan Pasang Water Mist
- Intip Harga dan Penampakan Water Mist Penyemprot Air di Gedung Tinggi untuk Kurangi Polusi
Tiga gedung swasta itu adalah PT United Tractors, PT Pama Persada, PT SOHO Global Health. Kemudian, di gedung pemerintahan, water mist baru dipasang di Balai Kota dan kantor lima wali kota di Jakarta.
"Yang pasti (water mist sudah terpasang) di gedung Balai Kota ada dua, kemudian semua kantor wali kota sudah pasang, kemudian tiga gedung swasta di DKI,"
kata Fitri di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (8/9).
Merdeka.com
Lebih lanjut, Fitri menyebut bahwa proses produksi menjadi kendala dalam penyediaan water mist.
"Itu tadi lebih banyak kendalanya dalam proses produksi. Selain dari SDM, juga bahan bakunya, yang membuat ini jadi masih sangat terbatas," jelas Fitri.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta bakal melakukan penyemprotan air dari atas gedung tinggi atau water mist untuk mengurangi polusi udara di Ibu Kota.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, alat water mist yang akan dipasang di gedung tinggi ini dibuat oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan harga Rp50 juta untuk satu unit.
"Kemarin itu dari BRIN menyampaikan kisaran Rp50 juta satu unit dan itu sangat mudah dibuat ya. Kemarin baru uji coba. Jadi hari ini BRIN akan menyampaikan speknya kepada kami Pemprov DKI Jakarta kemudian juga nanti kita koordinasikan untuk penerapannya,"
kata Asep kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin (28/8).
Merdeka.com
Lebih lanjut, Asep menjelaskan bahwa water mist ini direncanakan dilakukan dua kali dalam sehari.
"Mungkin sehari itu dua kali. Misalnya pada pukul 10 atau 11 kemudian juga pada siang hari pukul dua atau tiga sore. Itu nanti sedang kita coba untuk simulasikan," jelas Asep.