Begini kemarahan Ahok pada Djarot karena tak izin adakan PRJ Senayan
Akibat ulah Djarot, kata Ahok, pedagang di PRJ Senayan mengaku banyak rugi.
Pelaksanaan Pekan Raya Jakarta di Senayan diketahui banyak masalah. Ternyata, perizinan kegiatan dalam rangka perayaan HUT ke 488 DKI Jakarta ini pun tak diketahui Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Izin acara yang dikenal dengan pesta rakyat itu hanya ditandatangani Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. Ahok, sapaan Basuki, mengaku kesal bagaimana bisa Djarot tak berkoordinasi dengannya.
"Memang berantakan. Makanya saya sudah tegur Pak Wagub. Sebetulnya wagub itu secara jujur menyalahi aturan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/6).
Dia menegaskan, segala perizinan harusnya hanya dilakukan gubernur yakni dirinya. Saking kesalnya, Ahok sampai mengungkit kalau Djarot hanyalah wagub yang diangkat lewat Perpu bukan pasangannya yang sebenarnya.
"Wagub tidak bisa mengeluarkan surat izin atas nama pemprov, yang berhak mengeluarkan izin itu hanya gubernur. Untuk kasus Pak Djarot, saya yang melantik lewat undang-undang Perppu, dia itu enggak beda dengan deputi sebetulnya," tambahnya. Untuk diketahui, seorang deputi juga tak diperkenankan mengeluarkan izin tanpa koordinasi dengan dirinya.
Akibat ulah Djarot, kata Ahok, pedagang di PRJ Senayan mengaku banyak rugi. Dia sangat menyayangkan Djarot tak hati-hati dalam membuat keputusan.
"Dia main tanda tangan saja. Semangat kayak waktu dulu kita baru masuk saja. Pikir mau nolong yang kecil, dia enggak tahu yang kecil banyak yang main. Mereka pinter supaya resmikan mereka catat nama pemprov biar orang mau ikut, setelah banyak orang ikut, mereka tak menyediakan listrik, gak ada promosi dan kelihatan mereka hanya mencari untung. Saya bilang wagub, enggak bisa lagi seperti itu, tapi dah terlanjur, masak mau ditutup," beber Ahok.
"Sudah terlanjur, ya sudah. Waktu itu dia enggak ada koordinasi, pas pembukaan wartawan nanya langsung dia bilang dia koordinasi. Sekarang kan pedagang dirugikan, ditarik Rp 2 juta dan listrik semua enggak dipenuhi," tambahnya.
Dia berharap Djarot tak mengulangi kesalahannya lagi. Meski dia tak menyalahkan sepenuhnya karena sewaktu pertama kali menjabat dengan Jokowi, mereka pun dipermainkan saat menggelar PRJ tandingan di Monas.
"Bagi saya enggak boleh terjadi lagi. Tahun depan enggak boleh keluar lagi surat dari wagub. Wagub enggak boleh mengeluarkan izin lagi. Dia main tanda tangani. Wagub semangatnya seperti kami baru masuk zaman sama pak Jokowi waktu mula-mula ini. Ingin menolong yang kecil, padahal yang kecil banyak juga oknum yang main," pungkasnya.
Baca juga:
Aksi menuntut Ahok lengser kembali panas
NasDem dekati Ahok untuk Pilgub DKI 2017
Sambil salawat, massa FPI minta DPRD lanjutkan angket turunkan Ahok
PNS DKI masih berani mark up, Ahok kurang galak?
Ahok siapkan 7 ribu Rusunawa di Kemayoran pada tahun 2017
Di tahun 2017, Ahok siapkan 7 ribu Rusunawa di Kemayoran
JK sebut Kemayoran buat orang miskin, jangan dibikin rumah mewah
-
Kapan Dudung Abdurachman mengunjungi Pekan Raya Jakarta? Terungkap, dia dan keluarga menikmati waktu untuk sekadar berkeliling ke salah satu event besar di Ibu Kota, PRJ yang diketahui berlangsung sejak 12 Juni hingga 14 Juli lalu.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.