Bersihkan lingkungan, Djarot minta warga tak andalkan petugas PPSU
Mantan Wali Kota Blitar itu menuturkan masyarakat bisa mewujudkan sikap gotong royong dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan setiap warga bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan lingkungan untuk kenyamanan bersama.
Djarot mengatakan warga Jakarta jangan hanya mengandalkan petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) dalam mengelola prasarana yang ada dan menjaga kebersihan lingkungan namun harus tetap mengedepankan sikap gotong royong untuk bersama-sama menjaga kebersihan.
"Justru keberadaan PPSU itu akan membantu warga ya, tapi jangan sampai mematikan gotong royong, oleh karena itu tetap warga masyarakat bertanggung jawab pada lingkungannya, bersama-sama dengan PPSU," kata Djarot ketika melakukan blusukan di Kelurahan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Rabu (25/1).
Mantan Wali Kota Blitar itu menuturkan masyarakat bisa mewujudkan sikap gotong royong dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sedangkan untuk menunjukkan sikap saling bahu-membahu merawat lingkungan, masyarakat juga dapat memilah sampah sejak dari sumbernya.
Djarot berharap semangat gotong royong untuk merawat dan melestarikan lingkungan tetap dimiliki oleh seluruh warga Jakarta.
"Dengan cara seperti itu akan memudahkan yang petugas sampah untuk memisahkan sampah, ini bentuk gotong royong ya, kemudian Sabtu, Minggu itu kan juga bisa gotong royong untuk terjun bersama-sama PPSU," tuturnya.
Dia mengatakan untuk menjadikan Jakarta kota yang senantiasa bersih maka diperlukan campur tangan setiap warga.
"Karena PPSU itu jumlahnya terbatas, di satu kelurahan itu antara 40 sampai 90 orang, ditambah dengan PHL (pekerja harian lepas) dan sebagainya, apa itu cukup? Nggak cukup, maka masyarakat juga harus terlibat di situ," ujarnya.
Dalam blusukan pada Rabu (25/1), Djarot bergotong royong dengan warga di Kelurahan Gunung Sahari, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, untuk membersihkan lingkungan sekitar.