Bertambah 1.360, Kasus Aktif Corona di Jakarta Capai 10.784
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.360 kasus pada Sabtu (5/12).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.360 kasus pada Sabtu (5/12). Dengan penambahan tersebut, jumlah akumulasi pasien Covid-19 di Jakarta ada 142.630 kasus. Sedangkan sebanyak 129.067 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 90,5 persen.
"Sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 10.784 (orang yang masih dirawat atau isolasi)," kata Dwi dalam keterangan pers.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Lalu sebanyak 2.779 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,9 persen, sedangkan tingkat kematian di Indonesia sebesar 3,1 persen.
Sementara itu, perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi yang diberlakukan pada 23 November akan berakhir pada 6 Desember 2020. Saat pelaksanaan PSBB transisi ini, pimpinan DKI Jakarta terkonfirmasi positif Covid-19.
Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (27/11). Riza mengaku saat ini pihaknya tengah menjalankan isolasi mandiri.
"Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11) kemarin menunjukkan positif Covid-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali," kata Riza dalam keterangan pers, Minggu (29/11).
Politikus Gerindra tersebut mengatakan sebelum dinyatakan positif telah melakukan tes swab selama dua kali berturut-turut, yakni pada Kamis (26/11) dengan hasil negatif, dan lalu dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11) dengan hasil terkonfirmasi positif.
"Jadi, temuan positif Covid-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya," ucapnya.
Dia menyatakan staf dan anggota keluarga telah menjalankan tes swab Covid-19. Selain itu dia mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
"Mohon doanya agar kita semua dalam kondisi sehat walafiat. Jakarta belum terbebas dari pandemi Covid-19. Jangan ragu dan takut untuk saling mengingatkan protokol 3M. Tetap tingkatkan iman, imun, dan aman bahkan hingga di dalam lingkup keluarga kita," jelasnya.
Sedangkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 berdasarkan hasil tes usap atau PCR pada Selasa (1/12). Dia mengatakan dirinya telah melakukan tes usap pada Senin (30/11) di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan saat ini kondisi tanpa gejala dan tengah melakukan isolasi mandiri yang terpisah dengan keluarganya.
"Isolasi mandiri yang akan saya lakukan di rumah dinas di mana saya akan tinggal sendiri sedangkan keluarga akan tinggal di rumah pribadi yang selama ini kita tempati," kata Anies dalam video instagram @aniesbaswedan, Selasa (1/12).
Baca juga:
Update 6 Desember: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 6.089 dan Sembuh 4.322
Bertambah 1.360, Kasus Aktif Corona di Jakarta Capai 10.784
Update 6 Desember: Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet 3.434 Orang
VIDEO: Ketidakpatuhan Masyarakat Terhadap Prokes Sebabkan Kasus Covid-19 Masih Tinggi
Update 5 Desember: Pasien Covid-19 Meninggal Tertinggi di Jatim, Disusul DKI
Update 5 Desember: DKI dan Jabar Sumbang Kasus Covid-19 Tertinggi
Kondisi Membaik, Sekda Malang Positif Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri